QRIS UTHM Sukses Digelar, Peserta Puji Pemandangan Kota Tasik: Perpaduan Bali dan Borobudur

QRIS UTHM Sukses Digelar, Peserta Puji Pemandangan Kota Tasik: Perpaduan Bali dan Borobudur | dokpri

Kota, Wartatasik.comSetelah melalui masa persiapan yang tidak terlalu panjang, akhirnya Event Lari terbesar pertama se-Priangan Timur yang bertajuk QRIS UNSIL TASIK HALF MARATHON (UTHM) akhirnya terlaksana dengan lancar dan sukses.

Dengan membawa spirit untuk mewujudkan Sport Tourism, Kota Tasikmalaya berhasil mendatangkan kurang lebih 3000 peserta. Sepanjang pelaksanaan race, seluruh peserta tidak hanya dapat merasakan rute yang menantang namun juga dapat merasakan sensasi kesegaran dari hamparan pemandangan Kota Tasikmalaya.

Wakil Menteri Dalam Negeri yang turut memerihakan perhelatan ini, Bima Arya menyampaikan bahwa rute yang dilalui merupakan perpaduan antara Borobudur Marathon dan Bali Marathon, “Kadang seperti di kawasan borubudur, kadang serasa di Bali,” ucap Bima kagum.

BACA JUGA: Tingkatkan Pengembangan Ekonomi, BI dan Pemkot Tasikmalaya Berkolaborasi Sukseskan QRIS UTHM 2025

Lanjutnya, tidak sedikit pelari yang memuji pemandangan saat dilalui bahkan salah seorang pelari dari Jakarta menyampaikan bahwa selama mengikuti event lari, ini merupakan rute yang paling menantang tapi semua terbayarakan oleh pemandangan yang mengesankan.

QRIS UTHM merupakan wujud kolaborasi antara Universitas Siliwangi, Pemerintah Kota Tasikmalaya, Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan stakeholder lainnya.

Hal ini terlihat dari banyaknya sponsor yang terlibat. Ditambah keramahan masyarakat Kota Tasikmalaya terlihat jelas selama perhelatan, hampir disetiap kilometernya dihadiri masyarakat sebagai supporter/cheering dan mempersembahkan hiburan sebagai bentuk penyemangat bagi para pelari.

Sementara, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi menyampaiakan bahwa pelaksanaan QRIS UTHM di Kampus 2 berdampak positif bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, ”60% dari 3000 peserta berasal dari luar Kota Tasikmalaya, bahkan ada yang dari luar pulau dan salah satu yang terjauh berasal dari Tapanuli Utara. Situasi ini mendorong peningkatan hunian hotel, guest house dan rumah sewa,” imbuhnya.

“Kebutuhan tempat menginap, transportasi, makan (restoran) hingga oleh-oleh menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan. “Jika peserta membawa keluarga, pengeluaran mereka otomatis bertambah, sehingga manfaat ekonomi bagi warga sekitar pun semakin besar,” lanjut Viman.

BERITA TERKAIT: Meriah! 3000 Peserta Marathon Ikuti Event Perdana QRIS UTHM 2025, Wali Kota: Ajang Pengembangan Sport Tourism 

Kata Viman, Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat mendukung kegiatan ini, dari proses perizinan yang mudah, promosi event di ruang public, serta kolaborasi antar OPD yang memperlancar jalannya QRIS UTHM tahun 2025 ini.

“Semoga event UTHM ini dapat menjadi event tahunan yang ditunggu seluruh pecinta olahraga lari di tanah air bahkan mancanegara. Semoga menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya, kuliner dan destinasi wisata serta industri kreatif Tasikmalaya sekaligus untuk mengedukasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya.

Dengan masyarakat yang sehat dan ekonomi yang kuat tentu Kota Tasikmalaya, katanya, akan mampu menjadi Kota Industri, jasa dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, “Maju dan Berkelanjutan sesuai dengan Visi Kota Tasikmalaya,” tututpnya. Asron

Berita Terkait