Kota, Wartatasik.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya gelar audiensi ke Kantor DPRD untuk mempertanyakan temuan terkait dugaan ketidaksesuaian dalam pengadaan gabah kering.
Para mahasiswa yang kurang lebih berjumlah 15 orang tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD H. Wahid bersama Anggota Komisi II Angga Yogaswara dan Kepler Siaturi di Ruang Rapat Banggar Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (3/7/2025).
Dalam Audiensi tersebut, Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya, Ardiana Nugraha S.Sos., kecewa Kepala Cabang Bulog tidak hadir dan meminta untuk di jadwal ulang pada hari Selasa nanti.
“Bulog ini perusahaan BUMN yang seharusnya bisa tertib administrasi. Ini malah tidak membalas surat kami dan bahkan tidak ada surat delegasi kepada para staff yang hadir pada audiensi ini,” jelasnya.
Lanjutnya, ini menghina forum resmi karena terkesan menyepelekan apabila Bulog seperti ini.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi S.MG.,M.A mengapresiasi pada mahasiswa PMII yang telah membantu DPRD dalam mengawasi kinerja Bulog.
“Hal itu bisa membantu kita dalam memastikan harga gabah apakah sesuai dengan aturan atau tidak dan juga apakah benar langsung di beli dari petani atau tidak sesuai dengan aturan yang ada saat ini,” tuturnya.
Dirinya menyayangkan Kepala Cabang Bulog Ciamis yang tidak menghadiri audiensi dan ketidak siapan staff Bulog dalam menghadapi audiensi tersebut.
“Seharusnya pihak Bulog bisa menyiapkan informasi yang komplit dan mempersiapkannya terlebih dahulu dalam menghadapi audiensi ini, karena ini forum resmi yang harus sangat dihormati,” tegasnya.
Dirinya menyebutkan akan mendorong peran Pemkot Tasikmalaya dalam hal monitoring terhadap implementasi Bulog terkait aturan yang ada.
“Selain itu, saya berharap pada audiensi yang sudah di jadwalkan ulang, Selasa depan, Kepala Cabang Bulog bisa hadir untuk menghadiri audiensi nanti agar ada kejelasan terkait beberapa temuan yang di dapatkan PMII Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. MF
