Bertajuk Perempuan Bercerita, Tim Pengabdian UNSIL Adakan Literasi Menulis Digital

Foto: dokpri

Tim Pengabdian UNSIL Adakan Literasi Menulis Digital Bertajuk Perempuan Bercerita..

Referensi – Tim pengabdian Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Siliwangi bersama Komunitas Putik dan Creative Hub menggelar kegiatan bertajuk “Perempuan Bercerita: Pemberdayaan Perempuan melalui Literasi Menulis Berbasis Tumblr untuk Menjaga Kesehatan Mental”.

Kegiatan ini berlangsung pada 14–15 Agustus 2025 di Taman Pico, Desa Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Siliwangi, Dr. Adita Widara Putra, M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Program Pengabdian Berbasis Masyarakat (PPBM), LP-PPM Universitas Siliwangi yang memadukan edukasi kesehatan mental perempuan dengan pelatihan literasi menulis berbasis media digital.

Selama dua hari, peserta – yang mayoritas adalah perempuan dari berbagai latar belakang – mendapatkan materi sosialisasi tentang kesetaraan, hak, dan kesehatan mental Perempuan yang dibawakan oleh ketua umum Komunitas Putik, Ibu Fitri Najayanti, S.Pd. Materi ini menekankan pentingnya self-care, membangun dukungan sosial, menetapkan batasan, dan mencari bantuan profesional ketika dibutuhkan.

Tak hanya sosialisasi, peserta juga mengikuti pelatihan menulis journaling dengan memanfaatkan platform Tumblr yang disampaikan oleh salah satu anggota tim pengabdian, Ibu Sri Maryani, M.Pd. Media digital ini dipilih karena ramah pengguna, mendukung anonimitas, dan memiliki komunitas literasi yang kuat.

Melalui pelatihan ini, perempuan diajak menulis sebagai bentuk ekspresi diri, sarana refleksi, dan upaya menjaga kesehatan mental.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dengan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation of Arrangement (IA) antara antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi dan Pendidikan Bahasa Indonesia, Komunitas Putik, dan Creative Hub.

Kerja sama ini diharapkan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan komunitas dalam pemberdayaan perempuan Tasikmalaya.

Ketua tim pengabdian, Aveny Septi Astriani, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan bahwa literasi menulis berbasis digital dapat menjadi terapi sederhana namun efektif.

“Dengan menulis, perempuan bisa menyalurkan emosi, mengurangi stres, dan membangun rasa percaya diri. Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang aman dan berkelanjutan bagi perempuan untuk bercerita,” ujarnya.**

Penulis: Tim Pengabdian Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSIL 

Berita Terkait