
Kabupaten, Wartatasik.com — Polres Tasikmalaya menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan donor darah massal yang dilaksanakan di Gedung GPW Polres Tasikmalaya pada Selasa (26/8/2025).
Pada kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) ke 77 ini berhasil mengumpulkan 60 kantong darah.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Bripka Triana Anggasari mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya agenda khusus donor darah juga menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali, “Namun kali ini lebih spesial karena bertepatan dengan HUT Polwan ke-77,” ujarnya.
“Kegiatan ini diikuti oleh anggota dari berbagai kesatuan, Bhayangkari, dan Polwan. Kami rutin melaksanakannya di Polres Tasikmalaya,” jelas Triana.
Konsistensi Polres dalam mengadakan kegiatan domor darah ini diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan stok darah di wilayah Tasikmalaya. Terlebih dengan seringnya terjadi kekurangan stok darah di PMI akibat banyaknya kebutuhan darah.
Beberapa peserta yang mendonorkan darahnya mengaku tidak mengalami kendala. AIPTU Nandang, salah satu pendonor, memastikan bahwa donor darah aman selama kondisi tubuh sehat.
“Alhamdulillah, donor darah hari ini lancar, tidak ada rasa lemas atau pusing karena tensi normal dan kondisi tubuh sehat,” ujarnya.
Aiptu Nandang juga membagikan tips bagi masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah yakni pastikan kondisi fisik sehat, kemudian jaga pola hidup dan pola makan, hindari begadang dan pastikan tidur cukup. Serta jaga pikiran dan hati tetap sehat agar tubuh bugar.
Pendonor lain, IPDA Hendi, mengaku sudah terbiasa dengan rutinitas donor darah. Bahkan secara rutin dirinya tiga bulan sekali datang ke PMI guna mendonorkan darahnya. Selain untuk kesehatan, donor darah juga sangat baik untuk sosial yakni mereka yang membutuhkan darah.
“Alhamdulillah sudah biasa donor darah, dulu setiap tiga bulan sekali. Jadi, sudah terbiasa,” ungkapnya.
Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) mengapresiasi kegiatan ini dan berharap inisiatif serupa semakin sering dilakukan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, ketersediaan darah di Tasikmalaya tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Donor darah massal yang digelar Polres Tasikmalaya ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam misi kemanusiaan. Ndhie