Tutup Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup, Viman: Ajang Silaturahmi Antar Kecamatan

Wali Kota Tasikmalaya Saat Memberikan Hadiah Ke Tim Kecamatan Tamansari Juara Ke-1 | dokpri

Kota, Wartatasik.com – Turnamen Sepak Bola U-40 Piala bergilir Wali Kota Tasikmalaya resmi ditutup pada Rabu 01 Oktober 2025 kemarin, di Lapangan stadion Wiriadadaha Kota Tasikmalaya.

Momen penutupan ditandai dengan penyerahan piala kepada juara turnamen yang berhasil diraih oleh tim Kecamatan Tamansari keluar sebagai kampiun usai mengalahkan tim Kecamatan Cihideung.

Sepanjang pertandingan final berlangsung sengit, terlihat kedua Tim, yang tampil solid di lini pertahanan. Meski begitu, Tim Kecamatan Tamansari berhasil menunjukkan mental juara hingga akhirnya menang dengan skor 1-0.

Piala kejuaraan diserahkan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan dengan di dampingi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH. M.Si., Kapolres Tasikmalaya, AKBP M. Faruk Rozi, Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, Ketua PSSI Kota Tasikmalaya, H. Wahid, dan unsur lainnya.

Viman, mengatakan dalam sambutannya, mengatakan, Turnamen U-40 Piala Wali Kota 2025, “Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar warga dan tim sepak bola dari Tiap Kecamatan, namun juga menjadi hiburan masyarakat dan wadah untuk menjaga semangat olahraga, terutama bagi pemain usia di atas 40 tahun,” katanya.

Sementara ketua PSSI Kota Tasikmalaya H.Wahid mengatakan, terselenggaranya kegiatan sepakbola U-40 ini, sewaktu kita melaksanakan rapat kerja dengan pengurus PSSI.

“Ternyata dari para klub waktu itu menyampaikan usulan berkaitan dengan kegiatan turnamen resmi dilaksanakan oleh PSSI,” katanya.

Lanjut Wahid, eforia, sepakbola ini bukan hanya milik anak-anak, tetapi juga semua usia, termasuk orang tua.

“Makanya mereka mengusulkan kepada PSSI untuk menggelar sepakbola usia lanjut. Tentunya yang paling memungkinkan itu kan di kisaran usia 40,” ujarnya.

Karena, lanjut wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini, bagaimana pun rentan yang namanya sepakbola apalagi di tingkatan remaja.

“Itu kalau usia di bawah 30, dibawah 40 itu rentan berkaitan dengan karena kontak fisik, meminimalisir berbagai hal,” ucapnya.

Kalau usia 40 itu walaupun memang tenaga masih ada, terangnya, emosi masih ada tetapi mungkin lebih tertahan, menjaga emosionalnya masih tertahan.

“Insyaallah perhelatan pertandingan sepak bola U-40 ini insya Alloh akan di laksanakan setiap tahunnya,” tutupnya. Red.

Berita Terkait