
Kota, Wartatasik.com – Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, S.E., meresmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang berlangsung di eks SD Rahayu, Jl. Swaka, Sambongpari, Mangkubumi ini menjadi penanda dimulainya operasional Sekolah Rakyat pertama di Kota Tasikmalaya dan kedua di Priangan Timur, Selasa (7/10/2025).
H. Erwan menyampaikan dalam sambutannya bahwa upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tasikmalaya merupakan langkah nyata yang patut dijadikan contoh bagi daerah lain di Jawa Barat.
“Diharapkan Sekolah Rakyat mampu menghadirkan sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat merangkul semua kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, hal tersebut sejalan dengan Visi dan misi Jabar Istimewa di bidang pendidikan. Pendidikan bukan hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga membentuk karakter manusia Jawa Barat yang Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (pintar), dan Singer (terampil) sesuai dengan lima nilai Panca Waluya yang menjadi jati diri masyarakat Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Erwan menyampaikan ketersediannya menjadi orang tua asuh bagi salasatu siswa Sekolah Rakyat Kota Tasikmalaya yang bercita-cita menjadi dokter, “Saya akan menjadi orang tua asuh dan siap membiayainya hingga menjadi dokter terbaik di Kota Tasikmalaya kelak,” katanya disambut antusias hadirin.
Sementara, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, S.T., M.BA menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan hadirnya Sekolah Rakyat di Tasikmalaya.
“Karena Sekolah Rakyat ini menjadi hadiah untuk Kota Tasikmalaya pada hari jadinya yang ke-24,” katanya sumringah.
Lanjutnya, program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan gratis, berasrama, dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Dijelaskannya lagi, kedepan, Pemkot Tasikmalaya akan membangun Sekolah Rakyat yang lebih luas kurang lebih 2 hektar di wilayah Tamansari, “Untuk menunjang dan mempercepat suksesi program ini,” tambahnya.
“Kami menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi pemutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas,” terangnya.
Dengan semangat Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, tambahnya lagi, Pemerintah Kota berkomitmen menjadikan Sekolah Rakyat ini sebagai momentum memperkuat Tasik Pintar dan Tasik Religius, “Sejalan dengan semangat pembangunan manusia yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya. Asron