Menginjak yang Kedua, Kali ini Perayaan Hari Jadi Kota Tasik ke-24 di Kec. Bungursari

Menginjak yang Kedua, Kali ini Perayaan Hari Jadi Kota Tasik ke-24 di Kec. Bungursari | dokpri

Kota, Wartatasik.comPagelaran Raksa Budaya Santun, dalam rangka hari jadi Kota Tasikmalaya ke-24 memasuki hari ke dua, kali ini Kecamatan Bungursari merayakan, yang bertempat di lapangan Cibunigeulis, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan Raksa Budaya Santun diisi dengan Jalan Santai dan dilepas langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan didampingi Camat Bungursari, Sodik Sunandi.

Nampak semangat kebersamaan dan kegembiraan hadir di Lapangan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari dalam acara “Raksa Budaya Santun, ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Bungursari,” ungkapnya.

Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa kemeriahan dan antusiasme warga merupakan wujud nyata rasa cinta masyarakat dalam menyambut Hari Jadi Ke-24 Kota Tasikmalaya.

“Raksa Budaya Santun” merupakan program spesial yang hadir secara merata selama satu bulan di 10 kecamatan. Kehadiran program ini di setiap kecamatan menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk melibatkan masyarakat dalam perayaan hari jadi ke-24 Tahun ini,” imbuhnya.

Ditambahkannya, perayaan hari jadi Kota Tasikmalaya ke-24 ditekankan bukan hanya sebagai perayaan ulang tahun kota semata, melainkan sebagai manifestasi nyata dari tema utama Hari Jadi Kota Tasikmalaya, SANTUN atau Selalu Ada, Nyaman, Tulus, dan Unggul.

BACA JUGA: ‘Raksa Budaya Santun’, Tema Perayaan HUT Kota Tasik ke-24 di Tingkat Kec. Indihiang 

“Tema ini diharapkan dapat mencerminkan semangat Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memberikan pelayanan terbaik yang ‘Selalu Ada’ dan ‘Nyaman’ bagi warganya, sekaligus menumbuhkan semangat ‘Tulus’ dan ‘Unggul’ dari setiap warga untuk bersatu padu memajukan kotanya,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan Raksa Budaya Santun tersebut, secara meriah diisi oleh: Bazar Pameran UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan lokal kecamatan. Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi warga.

Tentunya, Stand Layanan Publik yang menawarkan berbagai kemudahan administratif dan informasi langsung kepada masyarakat. Bantuan Sosial bagi masyarakat, bantuan ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah kecamatan. Red.

Berita Terkait