
Membanggakan! Arsyila, Anak Kelas 2 SD Kota Tasik Sabet Juara Umum Nasional Kejuaraan Renang Champhionship “Piala Panglima TNI 2025”. Namun luput perhatian Pemkot Tasikmalaya?..
Kota, Wartatasik.com – Siapa yang tidak kaget berbalut kagum, ketika mendengar anak kelas 2 SD yang berusia 7 tahun sarat prestasi dengan menyabet emas dari satu kejuaran serta menjadi Best Swimmer, terlebih menjadi juara umum tingkat nasional.
Ya, inilah Arsyila Zahra Aisyah, putri dari pasangan Anto dan Neni, warga Kp. Situ Beet, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya ini meraih medali emas dalam ajang Kejuaran Renang Champhionship Piala Panglima TNI 2025, digelar dalam rangka perayaan HUT TNI ke-80, di Tirta Budhi, Cimahi, 26-27 September lalu.
Lebih membanggakan lagi, siswi SDIT TQ Al Hasan Tasikmalaya ini, selain menyabet juara umum dalam kejuaraan tersebut, Arsyila juga meraih medali best swimmer di kategori 21m kaki dada.
Tak tanggung tanggung, anak kelahiran 12 April 2018 ini meraih 10 emas berbagai kategori dalam satu even kejuaran tersebut.
Diantaranya, Juara 1, kategori, 21m kaki dada + papan, juara 1, 84m gaya bebas, juara 1, 21m gaya punggung, juara 1, 21m gaya kaki bebas + papan juara 1, 42m gaya punggung, juara 1, 21m gaya kupu-kupu, juara 21m gaya kaki bebas + papan juara 1, juara 1, 42m gaya kupu-kupu, juara 1, 21m gaya kupu-kupu.
Karena memborong emas di Kejuaran Renang Champhionship Piala Panglima TNI 2025 itu, Arsyila, dianugerahi sebagai perenang terbaik atau Best Swimmer.
Hal tersebut diungkapkan orang tua Arsyila, Neni. Ia mengaku bangga atas prestasi yang diraih putrinya itu, “Alhamdulillah, sekarang lebih membanggakan lagi karena event ini merupakan kejuaraan nasional yang diikuti perenang se-Indonesia,” tutur Neni, Jumat (7/11/2025).
Diakui Neni, awalnya sebagai orang tua Neni tidak terlalu berharap prestasi putrinya tersebut sejauh ini, ia hanya ingin putrinya itu terbebas dari fenomena bermain hp. Namun diluar ekspektasi, ketika pelatih Arsyila mengikutsertakan di setiap ajang kejuaraan, dan selalu menyabet juara 1, “Dari situlah kami dukung sepenuhnya untuk mengembangkan bakat renangnya itu,” imbuhnya.
Diterangkannya, berawal dari kekhawatiran fenomena gadget yang menjadi kecanduan anak-anak kalangan akhir akhir ini. Untuk itu, ia berinisiatif agar putrinya itu memiliki kegiatan positif diluar waktu sekolah, “Alhamdulillah hingga sekarang Arsyila tidak memiliki waktu untuk bermain hp,” terangnya.

Dikisahkan Neni, semenjak Arsyila, berusia 4 tahun ia telah mendaftarkannya les renang, “Ternyata sang anak pun menyambut baik, juga penuh semangat mengikutinya. Alhamdulillah, hingga sekarang eksis berprestasi,” ungkapnya.
Disinggung prestasi anaknya yang membawa harum nama Kota Tasikmalaya, Neni mengaku tidak ada apresiasi dan penghargaan resmi dari dinas terkait juga Pemkot Tasikmalaya, “Mungkin belum kali ya, karena mungkin belum mengetahui prestasi Arsyila, yang pasti hingga sekarang belum ada penghargaan kepada putri kami,” akunya.
Ia berharap, agar putrinya ada dukungan moril juga materil dari sekolah maupun Pemkot Tasikmalaya, “Demi meningkatkan bakat dan semangat meraih juara di tingkat nasional bahkan luar negeri, tentunya untuk mengharumkan nama daerah Kota Tasikmalaya,” tandasnya. Asron
