
Bisnis, Wartatasik.com – Mengendarai mobil listrik memang memberikan banyak kenyamanan, terutama dari sisi efisiensi dan keberlanjutan lingkungan. Namun, salah satu tantangan yang kerap dihadapi para pengemudi adalah saat indikator baterai mulai menipis, sementara lokasi charge mobil listrik masih cukup jauh. Situasi seperti ini tentu bisa membuat panik, apalagi jika sedang berada di perjalanan luar kota atau wilayah dengan akses SPKLU terbatas.
Meski begitu, Anda tidak perlu langsung panik. Ada beberapa langkah strategis dan praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi baterai lowbat. Yuk, simak tips berikut ini agar tetap aman dan efisien saat menghadapi situasi darurat tersebut.
Tips yang Bisa Dilakukan saat Mobil Lowbat dan SPKLU Jauh
Menghadapi baterai hampir habis saat tidak ada SPKLU di sekitar memang menantang. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memperpanjang daya tempuh sambil mencari solusi terbaik.
1. Matikan Fitur Non-Essensial
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mematikan seluruh fitur yang tidak berkaitan langsung dengan pengoperasian kendaraan. AC, sistem infotainment, hingga lampu kabin bisa menjadi sumber konsumsi daya yang cukup besar.
Dalam kondisi darurat, meminimalkan penggunaan fitur ini akan membantu memperpanjang sisa energi baterai. Meskipun tidak terlalu signifikan dalam satu waktu, akumulasi penghematan ini bisa cukup untuk mencapai titik charging terdekat.
2. Ubah Gaya Berkendara Menjadi Eco Driving
Gaya berkendara sangat berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan baterai. Maka dari itu, terapkan teknik eco driving. Kurangi kecepatan, hindari akselerasi mendadak, dan manfaatkan pengereman regeneratif jika mobil mendukung fitur tersebut.
Usahakan untuk menjaga kecepatan konstan dan hindari penggunaan mode sport. Perilaku mengemudi yang tenang dan stabil bisa sangat membantu menjaga daya baterai lebih lama sampai Anda menemukan lokasi charge mobil listrik yang bisa dijangkau.
3. Gunakan Navigasi untuk Cek SPKLU Terdekat
Manfaatkan aplikasi navigasi atau aplikasi bawaan mobil listrik untuk menemukan SPKLU terdekat yang mungkin sebelumnya tidak Anda sadari. Beberapa aplikasi seperti Google Maps atau aplikasi khusus mobil listrik sudah dilengkapi fitur pencarian SPKLU.
Informasi ini bisa sangat membantu untuk menyesuaikan rute dan mencari jalan alternatif menuju tempat pengisian daya terdekat. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apakah SPKLU tersebut sedang aktif atau dalam kondisi kosong.
4. Manfaatkan Mode Hemat Energi jika Ada
Sebagian besar mobil listrik modern memiliki mode hemat energi atau “Eco Mode” yang bisa diaktifkan saat baterai hampir habis. Mode ini secara otomatis mengatur seluruh sistem kendaraan untuk menekan konsumsi daya seminimal mungkin, mulai dari performa motor hingga pengaturan AC. Mengaktifkan fitur ini bisa menjadi penyelamat dalam kondisi baterai kritis, setidaknya cukup untuk membawa mobil sampai titik pengisian daya.
5. Segera Hubungi Bantuan Darurat Produsen Mobil
Jika semua langkah sudah dilakukan, tapi jarak ke SPKLU masih terlalu jauh, segera hubungi layanan bantuan darurat dari produsen mobil atau asuransi kendaraan Anda. Beberapa produsen mobil listrik seperti Wuling memiliki layanan customer care yang siap membantu penggunanya dalam situasi darurat seperti ini.
Bantuan bisa berupa mobil derek, bantuan daya portabel, atau petunjuk teknis yang bisa langsung diterapkan. Jangan menunggu hingga baterai benar-benar habis karena ini bisa menyebabkan sistem mobil terkunci dan memperumit proses evakuasi.
Rekomendasi Mobil Listrik Awet Baterai dari Wuling
Supaya lebih tenang saat berkendara, memilih mobil listrik yang hemat daya dan memiliki performa baterai optimal tentu jadi pertimbangan utama. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Wuling New Air ev, mobil listrik compact dengan efisiensi tinggi dan jangkauan maksimal untuk kebutuhan harian.
Wuling Air ev hadir dalam dua varian, yaitu Lite dan Pro. Untuk varian Lite, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 200 km dalam sekali pengisian daya penuh. Varian ini sangat cocok bagi Anda yang sering berkendara di dalam kota maupun melakukan perjalanan jarak menengah tanpa khawatir kehabisan daya. Kapasitas baterainya menggunakan teknologi Lithium Ferro-Phosphate (LFP) yang dikenal tahan lama dan aman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain itu, desain Wuling Air ev sangat modern, cocok untuk penggunaan sehari-hari. Proses pengisiannya pun mudah karena mendukung pengisian daya rumahan serta bisa disambungkan ke berbagai jenis charger umum yang tersedia di SPKLU di Indonesia.
Menghadapi situasi baterai mobil listrik lowbat memang menegangkan, apalagi ketika lokasi charge mobil listrik masih jauh. Namun dengan menerapkan tips sederhana seperti menghemat daya, mengubah gaya berkendara, dan memanfaatkan teknologi navigasi, Anda tetap bisa menemukan solusi terbaik tanpa panik.
Jika Anda mencari kendaraan listrik yang bisa diandalkan dari sisi efisiensi dan keawetan baterai, Wuling Air ev adalah pilihan ideal. Yuk, kunjungi dealer Wuling terdekat dan buktikan sendiri kenyamanan berkendara ramah lingkungan yang aman untuk perjalanan jarak jauh! Red