5,879 total views

Ciamis, Wartatasik.com – Di tengah keterbatasan ekonomi yang melilit, pasangan suami istri Sarif Maulana dan Gina Gantina Warga Panoongan Kelurahan Ciamis Kabupaten Ciamis, mengalami cobaan dalam merawat bayi kembar siam yang baru dilahirkannya dengan cara operasi caesar. Pasangan suami istri (Pasutri) tersebut kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan dan pembantu rumah tangga. Bayi kembarnya itu bernama Gina 1 Gina 2.
Ketua RT 04/16 di lingkungan setempat Heru membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan, bahwa kedua pasangan keluarga itu mengalami masalah terbatasan ekonomi sehingga pihaknya berinsiatif untuk membantu berupa penggalangan dana untuk mencari biaya guna mengoperasi bayi kembar siam tersebut. “Ya walaupun sebenarnya warga saya tidak meminta bantuan secara langsung, namun sebagai ketua RT di sini ikut prihatin,” katanya saat mengunjungi Kantor PWI Kabupaten Ciamis, Rabu (31/8).
Heru menjelaskan, bayi kembar siam yang sekarang masih di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) itu, harus mendapatkan perawatan khusus dan membutuhkan biaya hingga milyaran rupiah. “Yang dilakukan keluarga Sarif hanya menunggu uluran tangan dari para dermawan yang terketuk hatinya demi membantu berjalannya operasi bayi kembar yang masih berada di RSHS Bandung itu,” kata Ia.
Menurutnya, apabila pihak keluarga hendak pergi ke Bandung, Sarif sebagai kepala rumah tangga harus mencari uang dari warga yang memakai jasanya, sehingga bisa berangkat untuk menengok anaknya. “Saya sebagai ketua RT suka kasian melihat dia. Cari ongkos buat nengok saja harus menunggu orang yang memakai jasanya,” tandasnya.
Laporan: Tantan