
Kota, Wartatasik.com – Kembali melaksanakan acara tasyakuran dan serah terima Rumah Syukur Layak Huni, yang sebelumnya sukses dan membuat haru penerima bantuan santunan nasional dari DPD Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) untuk rumah Iwan Nasrudin, Warga Kp. Batu Nungku, RT/RW: 03/012, Cipari Mangkubumi, beberapa waktu lalu.
Kini, OPSHID FKYME menyerahkan Rumah Syukur yang sukses dibangun ulang milik Ibu Komariah, warga Kp. Waru Jajar, Tawang Banteng, Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (21/12/2025).
Acara tasyakuran dan serah terima Rumah Syukur di Kp. Waru Jajar itu dihadiri sejumlah unsur Muspika, Diantaranya, Camat Sukaratu, Danramil, Letda Inf. Mahmudin, Perwakilan Polsek Sukaratu, tokoh Masyarakat juga elemen lainnya, serta diiringi dengan penampilan grup Hadroh Nazmatussobah, Cipari – Mangkubumi.
Selain serah terima rumah syukur, Acara Tasyakuran dan Serah Terima Rumah Syukur Layak Huni yang digelar dalam rangka mensyukuri Hari Sumpah Pemuda dan Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke-97, diacarakan pula pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Ketua OPSHID Tasikmalaya, Riswanto, mengatakan bahwa pihak Tasikmalaya membangun dua unit, yakni Batu Nungku, Mangkubumi dan Waru Jajar Tawang Banteng.
Ia menegaskan, pembangunan ulang bukan rehab rumah melainkan bangun baru dari pondasi hingga bangunannya, untuk nasional berjumlah 97 rumah Indonesia, dibangun atas partisipasi warga shiddiqiyah,
“Santunan nasional rumah syukur layak huni shiddiqiyah fatchan mubina Tasikmalaya hingga saat ini sudah membangun 5 unit dan rata rata 1 rumah memakan anggaran 100 juta,” ungkapnya.
Pihaknya sangat konsisten membangun rumah syukur dalam rangka Sumpah Pemuda sebagai upaya menjaga persatuan dan menjawab tantangan di masa kini.
Menurutnya, sejarah Sumpah Pemuda menjadi embrio besar bagi lahirnya kemerdekaan Indonesia sehingga semuanya wajib menjaga semangat persatuan agar tidak ada perpecahan baik antar suku maupun agama demi membangun Indonesia.
“Rumah Syukur dipilih sebagaimana amanat Undang-Undang 1945 yakni tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan. Nah itulah mungkin yang mendasari kami dalam setiap tahun ingin membangun rumah Syukur,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Riswanto mengucapkan terima kasih kepada Danramil Sukaratu Letda Inf. Mahmudin, yang akan membantu memberikan springbed untuk ibu Komariah, “Alhamdulillah ada pemberian dari pa Danramil,” ungkapnya.
Camat Sukaratu, Wawan S. Sos., sangat mengapresiasi dan menyampaikan syukur kepada organisasi kepemudaan yang sudah terbukti aksi nyata sosialnya.
“Atas nama pemerintah Tasikmalaya, kami mengucapkan terima kasih kepada OPSHID FKYME yang telah membangun rumah. Pelaksanaan santunan nasional bisa membantu program pemerintah yakni Rutilahu, karena memang belum bisa dituntaskan sepenuhnya melalui program ini,” tuturnya.
Lanjutnya, semoga kegiatan santunan nasional ini bisa semakin berkembang, jumlah rumah yang tidak layak huni semakin bertambah jumlahnya, “Sukses dan berkah selalu buat OPSHID,” pungkasnya singkat.
BACA JUGA: Sumringah, Iwan Warga Batu Nungku Siap Menghuni Rumah Syukur Bantuan OPSHID FKYME Tasikmalaya

Sementara, Ibu Komariah (78) mengucapkan rasa haru, karena tempat tinggalnya itu kini sudah bebas bocor, “Karena selama dibangun dari tahun 1983 lalu itu berdiri dengan kondisi yang sangat rapuh, tidak sedikit kami selalu perbaiki alakadarnya, tutup sini, bocor yang lainnya,” terangnya.
Alhamdulillah, tuturnya, berkat kepedulian dan program dari OPSHID yang telah membangun rumahnya itu, kini telah berdiri kokoh, “Bebas bocor, membuat tenang. Saya ucapkan terima kasih, mohon maaf jika kami sekeluarga tidak bisa membalasnya, semoga semua diberikan keberkahan dan diberi kelancaran segala maksud dan tujuannya,” tutupnya. Asron
