Bupati Tasik Serahkan Bantuan Sosial

 5,221 total views

Dok. Hms
Dok. Hms

Kabupaten, Wartatasik.com – Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, melaksanakan rangkaian penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemkab. Tasikmalaya kepada warga kurang mampu di Desa Cihaur Kecamatan Leuwisari (14/11) dan Desa Nangerang Kecamatan Salawu (15/11). Untuk penyerahan bansos yang dipusatkan di Desa Cihaur Kecamatan Leuwisari meliputi warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Leuwisari, Padakembang, Sukaratu dan Cisayong. Sedangkan penyerahan bansos di Desa Nangerang Kecamatan Salawu meliputi warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Salawu, dan Mangunreja. “Kita harus siap beda”, ujar Bupati saat menyampaikan sambutannya.  Menurutnya, dengan prinsip tersebut akan tercipta ketentraman di masyarakat, selain itu kita juga diingatkan untuk senantiasa mengingat kebaikan orang lain agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dimasyarakat.

Bupati berharap setiap individu masyarakat harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama manusia maupun dengan Tuhannya agar terjadi keseimbangan dalam hidup. “Saya minta bantuan pada para ulama, agar setiap generasi muda, siswa SD, SMP dan SMA diberikan ilmu ketauhidan, sehingga dimasa yang akan datang saat menjadi pemimpin memiliki dasar ilmu agama, serta tidak terbawa oleh paham-paham yang menyesatkan,” terangnya. Uu juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir, apabila dalam membuat berbagai kebijakan yang menyangkut pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya tidak sesuai dengan aspirasi maupun kehendak masyarakat, serta semoga kedepannya bisa terus membangun Kabupaten Tasikmalaya kearah yang lebih baik lagi.

Sebelumnya Bupati menyerahkan pula bantuan sosial kepada masyarakat Kecamatan Bantarkalong dan Sukaraja bertempat di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Hegarwangi  Kecamatan Bantarkalong dan Pondok Pesantren Siquyatul Badriyah Desa Janggala Kecamatan Sukaraja. Ia mengimbau agar masyarakat yang berkecukupan  mempunyai kepedulian sosial terhadap sesama dengan membantu menyisihkan hartanya untuk membantu pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan.. Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan, bentuan bagi korban bencana, bantuan untuk rumah tidak layak huni, bantuan pengobatan, dan bantuan warga tidak mampu.

Bupati mengatakan, kepedulian sosial dari masyarakat perlu digalakan di tengah masyarakat, karena saat ini apatisme di tengah masyarakat sudah semakin terasa. “Berita di media massa seakan memberikan kegembiraan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, tetapi pada kenyataanya masyarakat yang membutuhkan pertolongan kita masih banyak. Mari bangun komunikasi dengan tetangga kita, agar kita tahu banyak dari mereka yang perlu bantuan kita, bantu mereka dengan menyisihan harta yang kita punya untuk kebahagiaan bersama,” ajaknya. Bupati mengajak kepada para ulama agar tetap istiqomah menjalankan syiar Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai Islam.

“Berikan masyarakat, dan anak-anak muda harapan bangsa dengan pendidikan tauhid, fiqih, tasauf, sehingga pada saatnya nanti ketika berada di tengah masyarakat mereka mampu memahami agama secara konfrehensif, dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang yang turut menentukan peradaban bangsa,” ujar Bupati. Menurut Bupati, syiar Islam bukan hanya tugas dari para ulama saja, tetapi merupakan tugas kita berama termasuk tugas aparatur pemerintahan dari tingkat desa hingga pusat pemerintahan. “Pemerintah Kabupaten telah melaksanakan program pembangunan sumber daya manusia dengan memasukan berbagai program berbasis agama antara lain dengan program magrib mengaji, ajengan masuk sekolah, hal ini dimaksudkan agar masyarakat berahlakul karimah segera dapat terwujud,” tutur Bupati.

Menyikapi kondisi sosial masyarakat yang rentan pertikaian, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersamaan dengan cara selalu membudayakan silaturahmi dan meningkatkan toleransi, menurutnya dua hal tersebut penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan republik Indonesia. Pada akhir sambutannya Bupati menyampaikan permohonan maaf jika keinginan masyarakat dalam pembangunan belum sepenuhnya terlaksana, “Kami terus akan berusaha untuk meningkatkan taraf pendidikan, kesehatan, kesejahteraan secara bertahap sehingga merata dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, ” pungkas Bupati.

Laporan: EQi

Related posts