
Jakarta, Wartatasik.com – Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, menghadiri acara Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).
Forum ini menjadi ruang dialog antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat arah pembangunan menuju Indonesia yang mandiri, tangguh, dan inklusif.
Dalam forum tersebut Bupati Cecep menjadi salah satu narasumber pada sesi dua, dengan tema ‘Menerjemahkan Asta Cita: Kepemimpinan Lokal dan Inovasi Daerah’.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar dari sektor keagamaan, pertanian dan pariwisata.
“Tasikmalaya dikenal sebagai kota santri karena memiliki 1.440 pesantren yang tersebar di 351 desa di 39 kecamatan. Nilai-nilai religius ini menjadi dasar visi daerah, yaitu Kabupaten Tasikmalaya yang religius islami, maju, adil, dan makmur,” ujar Bupati.
Ditambahkannya, Tasikmalaya juga berperan penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional. “Wilayah kami memiliki sekitar 270 ribu hektar lahan, dan sebagian besar produktif di sektor pertanian. Kami punya padi organik yang sudah diekspor, juga ayam pedaging dan petelur yang melimpah,” ungkapnya.
Selain itu, Ia menyoroti potensi ekonomi hijau dan biru di Tasikmalaya. “Kami punya kawasan pertanian di kaki Gunung Galunggung, hamparan kebun teh di Taraju dan Bojonggambir, serta potensi manggis unggulan dari Puspahiang yang sudah tembus pasar ekspor,” tuturnya.
Potensi tersebut, lanjutnya, menjadi modal penting untuk mendorong kemajuan Tasikmalaya ke depan.
“Dari dataran tinggi hingga pantai selatan, Tasikmalaya memiliki kekayaan alam, budaya dan religiusitas yang lengkap. Ini menjadi bekal untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional,” pungkasnya. EQi