
Kota, Wartatasik.com – Polemik kasus kecelakaan di Jalan Awipari, LBH BAPEKSI Kota Tasikmalaya sesalkan pihak Perusahaan yang tidak bertanggungjawab.
Kasus Kecelakaan Lalu Lintas antara Perusahaan Ekspedisi Ninja Express dan pengendara sepeda motor belum menemui titik terang.
Dalam hal ini LBH BAPEKSI Kota Tasikmalaya yang menjadi kuasa dari korban bernama Bintang kecewa karena pihak Ninja Express disinyalir angkat tangan terkait hal ini.
“Pihak perwakilan dari sopir pada saat mediasi di Polres Tasikmalaya Kota malah menyebutkan Pihak Perusahaan dalam hal ini Ninja Express angkat tangan dengan adanya kasus ini,” ujar Ketua LBH BAPEKSI, Mardi Guntara, Rabu (16/4/25).
Artinya, lanjutnya, pihak Perusahaan ini tidak mau bertanggungjawab padahal sopir sendiri dalam posisi sedang bekerja di perusahaan tersebut.
“Kami disini meminta pertanggungjawaban kepada Ninja Ekspress jangan hanya membebankan semua kepada sopir. Perusahan harus tetap hadir untuk ikut menangani permasalahan yang ada,” tambahnya.
Dirinya menyebutkan bahwa selama ini korban di tinggal sendirian dan tidak ada yang mengurusi.
BACA JUGA: Advokasi Korban Tabrakan, LBH BAPEKSI Minta Itikad Baiknya Ninja Express
“Kami sudah bantu pengobatan korban sampai selesai operasi kedua, dan kita bantu untuk proses operasi ke tiga. Selama proses pengobatan Pihak Perusahaan tidak ada itikad baik untuk membantu pengobatan korban,” imbuh Mardi.
Itu jelas tidak manusiawi, pihak LBH BAPEKSI akan terus membantu korban sampai sembuh dan sampai menerima hak nya, “Selain itu, kami akan terus meminta pertanggungjawaban kepada pihak Perusahaan,” pungkasnya. MF