4,957 total views
Ciamis, Wartatasik.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis untuk menyosialisasikan ciri hewan qurban yang layak dan memenuhi syarat. Kepala Bidang Keswan, Ikan dan Kesmavet Disnakkan drh. Nugrahawati, MP (Retty) mengatakan, menjelang berlangsungnya Hari Raya Idul Adha, pihaknya menggelar sosialisasi hewan qurban kepada masyarakat. “Dalam sosialisasi tersebut, Disnakkan Ciamis menggandeng MUI dalam proses sosialisasi,” katanya, usai acara sosialisasi di Kec. Lumbung, Kamis (25/8).
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk mencegah adanya hewan qurban yang tidak memenuhi syarat. “Untuk itu, kita meminta MUI memaparkan tentang ciri-ciri hewan qurban yang layak dari sisi Agama serta dari teknis kesehatannya,” tambah Retty. Ia menuturkan, upaya lain yang dilakukan Disnakkan yaitu mencegah hewan berpenyakit masuk ke Wilayah Ciamis, Dalam hal tersebut, pihaknya juga akan menyebar petugas kesehatan hewan di pasar-pasar. “Petugas akan melakukan pengecekan kesehatan hewan yang diperjual-belikan di pasar,” terangnya.
Ditegaskan Ia, upaya pengawasan dan pengecekan akan terus dilakukan sampai pada hari H Idul Adha. Petugasnya juga akan diturunkan ke lapangan guna memantau kondisi kesehatan hewan qurban serta pasca penyembelihan. “Petugas akan diturunkan untuk memantau kondisi daging qurban,” lanjutnya. Menurut Retty, pemantauan tersebut menjadi penting dilakukan lantaran sebagian hewan qurban di Ciamis didatangkan dari luar wilayaa. “Bukan saja dalam momentum Idul Adha, kebutuhan harian daging sapi di Ciamis sebagian besarnya masih dipasok dari luar daerah,” pungkasnya.
Laporan: Tantan
