
Kota, Wartatasik.com – Dinamika perekonomian global yang semakin ketat menjadi tantangan bagi pelaku ekonomi lokal di sektor industri dan perdagangan khusunya di Kota Tasikmalaya.
Kepler Sianturi, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, menyebutkan bahwa perlu ada intervensi kebijakan dari Pemkot Tasikmalaya yang lebih progresif.
“Hal itu dilakukan guna mendorong pertumbuhan UMKM dan memperkuat daya saing ekonomi lokal yang ada di Kota Tasikmalaya agar perekonomian yang ada lebih maju lagi, sehingga hal itu akan berdampak baik kepada PAD kita juga yang secara otomatis semakin meningkat,” ujarnya, Sabtu (2/8/25).
Dikatakan Kepler, bahwa Kota Tasikmalaya punya potensi besar di sektor ekonomi kreatif dan industri rumahan yang sebetulnya banyak ditemukan Kota Resik ini.
“Dan itu sudah seharusnya bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Pemkot yang juga perlu dukungan baik dari stakeholder terkait termasuk masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Dirinya menilai sejauh ini belum ada langkah kongkrit yang dilakukan pemkot dalam upaya memajukan perekonomian di Kota Tasikmalaya.
“Tanpa dukungan regulasi yang berpihak dan tata kelola anggaran yang transparan, potensi yang ada tersebut bisa terhambat dan itu tidak boleh terjadi di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. MF