HIV/AIDS di Daerah Selatan Sukabumi Masih Tinggi

 5,539 total views

Foto diambil dari sukabumikab.go.id
Foto diambil dari sukabumikab.go.id

Sukabumi, Wartatasik.com – Bupati Sukabumi yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Sukabumi, Marwan Hamami mengungkapkan kasus HIV dan AIDS di kawasan selatan Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi. Untuk itu Pemkab Sukabumi memberikan perhatian penuh terhadap penyebaran kasus HIV dan AIDS di daerah tersebut.

Menurutnya jumlah kasus baru HIV dan AIDS selama Januari hingga akhir Juli 2016 mencapai sebanyak 57 kasus. Kecamatan Surade tercatat paling tinggi kasus HIV yakni sebanyak delapan kasus, disusul Kecamatan Ciracap dan Ciemas terdata sebanyak satu kasus.

“Masih tingginya kasus HIV di selatan Sukabumi di luar perkiraan kami. Kami akan terus melakukan penelusuran terkait faktor-faktor penyebab terjadinya kenaikan kasus HIV-AIDS,”terangnya di sela sela rapat desiminasi dan koordinasi penyusunan rencana strategis penanganan HIV dan AIDS di Sekretariat KPA Kab. Sukabumi, Jumat (29/7).

Menurut Marwan Hamami sejumlah faktor penyebab masih tingginya peningkatan kasus HIV-AIDS di selatan Sukabumi salah satunya akibat faktor perpindahan penduduk. Di mana, ada sejumlah warga yang pindah ke Sukabumi dari daerah lain dan ketika di tes positif HIV.

Selain itu faktor hubungan dengan daerah selatan yang terkenal dengan kawasan wisata yang kerap dijadikan ajang prostitusi, menjadi penyebab penyebaran HIV melalui transmisi seksual.

“Dalam waktu dekat kami akan segera menertibkan menertibkan kawasan tersebut dengan langkah langkah persuasif dulu, kalau masih ada terpaksa kami akan lakukan dengan cara lain,” kata Marwan Hamami. Sumber: sukabumikab.go.id

Related posts