
Kota, Wartatasik.com – Jelang 100 hari kerja 20 Februari 2025 lalu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan – Diky Chandranegara tengah menjadi sorotan sejumlah lapisan masyarakat dan pengamat.
Pasalnya, jelang 100 hari kerjanya tersebut, belum menunjukan adanya gebrakan atau program yang sangat diharapkan masyarakat sesuai tagline pasangan Viman Diky, yakni Harapan Baru Tasik Maju.
Salah-satunya datang dari Sekjen LAKRI (Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia) Jabar, Diki Ahmad Sutia. Ia menyatakan bahwa Viman – Diky belum siap jadi pemimpin, terkesan kaget dan uporia berkelanjutan, bukan lupa akan tugas dan tanggung jawab.
“Tetapi memang sepertinya belum paham akan Tupoksi seorang kepala daerah. Meskipun Gubernur Jabar memberikan contoh real melalui unggahan di medsos tentang gebrakan sebagai kepala daerahnya,” ujar Diki, Sabtu (19/4/2025).
Diharapkannya, ini belum terlambat, Viman – Diky harus lebih fokus untuk membangun kepercayaan publik dan menjawab setiap tantangan dengan kerja nyata.
“Seperti contoh mampu menyelesaikan pembangunan Gedung Poliklinik dan Keperawatan di RSUD dr Soekardjo. Apabila Viman-Diky mampu, maka kami akan mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat bukan kepentingan golongan dan elit,” tandasnya. MF