Jelang MoU dengan Oman, Dinas Pertanian Inventarisir Potensi Pertanian

 3,681 total views

H. Mohammad Zein / EQi

Kabupaten, Wartatasik.com – Menghadapi MoU antara Pemkab Tasikmalaya dengan Pemerintah Oman yang salah satu poinya mengenai modernisasi pertanian, Kepala Dinas Pertanian H. Mohammad Zein mengaku sudah menginventarisir potensi-potensi alam, sumber daya manusia dan program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan para pertani, diantaranya padi organik. Sejauh ini, lajan pertanian organik baru 8500 hektar dengan berpedoman pada Pertanian Ramah Lingkungan.

[sc name=”iklanadsense2″]

Menurutnya, peningkatan SDM para petani merupakan suatu keharusan dan dilakukan setiap saat. Karena, lanjut Zein, petani butuh tiga hal, yakni, permodalan, teknologi dengan pendampingan serta Pasar. Pihaknya siap merealisasikan modernisasi pertanian di Kabupaten Tasikmalaya dan akan melaksanakan secara teknis turunan dari sebuah MoU yang akan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi.

Tema lain, terkait dalam menghadapi musim kemarau pada tahun ini, Dinas Pertanian sudah mengifentifikasi lahan-lahan yang mengalami kekurangan air dan sampai sejauh ini belum ditemukan spot-spot lahan kekeringan. Kebanyakanmya lahan pertanian tadah hujan. “Kalau terjadi kemarau panjang kami akan melakukan langkah-langkah tertentu. Saat ini menurut BMKB puncak kemarau pada Bulan Agustus dan September,” pungkasnya kepada crew media online Wartatasik.com, usai dilantik menjadi Dewan Kehormatan PMI Kab. Tasik, Kamis (07/09/2017), kemarin. EQi

Related posts