
Kota, Wartatasik.com – Dilansir sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari PMII Kota Tasikmalaya menggelar audiensi bersama Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (3/7/2025).
Sekitar 15 mahasiswa itu diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Wahid, Anggota Komisi II, Angga Yogaswara dan Kepler Sianturi.
Dalam audiensi tersebut, PMII menyampaikan temuan kejangkalan di lapangan dan ingin koordinasi dengan DPRD dan Bulog untuk samakan persepsi.
Angga mempertanyakan, apakah ada atau tidaknya pelanggaran Bulog dalam penyerapan beras itu. Pasalnya, ditakutkan Bulog itu bukan menyerap gabah dari petani atau gapoktan. PMII juga mempertanyakan apa ada penyerapan beras secara langsung atau menyerapnya dari luar Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Kepala Cabang Sub Drive Bulog Wilayah Priangan Timur tidak hadir hanya diwakili oleh 3 orang saja. Tadi, rekan-rekan dari PMII juga minta sejumlah data, khususnya di Kota Tasik. Namun, dari Bulog tidak membawa sejumlah datanya itu, bahkan harus nelpon dulu ke kantornya,” ujarnya.
Angga menambahkan, bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan minggu depan. Tepatnya, Selasa 8 Juli 2024 pukul 13.00 di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
“Bahkan, bakal mengundang Kejaksaan, Kepolisian, Kepala Cabang Sub Drive Bulog Wilayah Priangan Timur, Dinas Pertanian, Babinsa, PPL, Gapoktan dan yang lainnya” tegasnya.
BACA JUGA: Dalam Audiensi dengan PMII, Anggota DPRD Kota Tasik Sesalkan Ketidakhadiran Kepala Bulog
Pihaknya akan undang mereka, “Supaya, bisa klarifikasi langsung apakah benar Bulog sudah menyerap gabah dari para kelompok tani, ataukah hanya rekayasa saja. Nanti akan lihat minggu depan, kalau ditemukan beberapa pelanggaran hukum akan dilaporkan,” jelasnya.
Dalam audiensi ini juga, lanjut Politisi Partai PKB ini menambahkan, PMII minta data serapan gabah berapa tonase serapan gabah di Kota Tasik.
“Serta, data siapa saja kelompok petani yang sudah menyerahkan gabah ke Bulog. Namun, tidak mendapatkan jawaban yang signifikan. Karena, data dari Bulog itu sifatnya include se-Priangan Timur. Tapi, sudah ada yang dikirimkan ke PMMI dan PMII akan cek dulu sebagai bahan dasar untuk minggu depan,” pungkasnya. Asron