
Kota, Wartatasik.com – Terus menuai kritikan dari sejumlah kalanganga, panitia pelaksana seleksi tenaga pendamping kelurahan yang diadakan pemerintah seolah acuh terhadap kegaduhan yang sudah ditimbulkan.
Sejumlah pihak mendesak agar seleksi itu diulang kembali, disinyalir adanya kecurangan dalam proses seleksi yang sudah meloloskan peserta seleksi yang terafiliasi dengan partai politik.
Kecurangan tersebut nampak jelas terlihat sejumlah orang yang lolos seleksi sebagai Tim Sukses Pemenangan Viman-Diky saat pemilihan Kepala Daerah lalu, tak heran Pendamping DK ini disinyalir akan mewadahi para timses.
Dalam laporan yang diterima, ditemukan fakta mengejutkan, bahwa ada peserta seleksi yang memiliki nilai yang sama dengan peserta yang lolos, namun tidak diproses lebih lanjut ke tahap berikutnya.
Sama halnya disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Irfan Ramdhani kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Diakuinya, ia mendapatkan laporan dari lapangan kalau, dalam seleksi tersebut, tidak ada batas minimal nilai yang ditetapkan. Lalu, hasil ujian Computer Assisted Test (CAT) tidak diumumkan kepada publik.
BACA JUGA: Tanggapi Kegaduhan Pansel Loloskan Politisi Pendamping DK, Ketua DPRD: Panitia tidak akan Gegabah
“Bahkan, jadwal seleksi yang sering berubah menambah kecurigaan akan ketidakberesan dalam proses ini,” tambahnya.
Lebih disesalkan lagi, diabaikannya panggilan dari Komisi I DPRD tentunya akan menimbulkan dugaan liar.
“Saya meminta agar proses rekruitmen pendamping diulang kembali dan panitia seleksi Pansel diganti. Indikasi ketidaktransparanan ini jelas merugikan masyarakat dan harus segera diperbaiki,” tandasnya. Red