Sekaligus Menghadiri Milad Ponpes Darussalam, Hj. Nurhayati Resmikan Rusunawa

 4,477 total views

Hj. Nurhayati Manoarfa saat menghadiri sekaligus meresmikan Rusunawa Ponpes Darussalam Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Senin 16 Mei 2016. | foto : Dok
Hj. Nurhayati Manoarfa saat menghadiri sekaligus meresmikan Rusunawa Ponpes Darussalam Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Senin 16 Mei 2016. | foto Grid : Dok

Kabupaten, Wartatasik.com – Anggota Komisi V DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hj. Nurhayati Manoarfa menghadiri sekaligus meresmikan Kampus Putra dan Milad Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Tasikmalaya yang ke 9, Senin 16 Mei 2016. Dalam kesempatan tersebut, Ia menyampaikan selamat dan mengharapkan keberadaan kampus ponpes itu menjadi bagian penting dalam rangka mencetak kader bangsa yang islami dan berakhlakul karimah demi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 3 yang berisi bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dalam undang-undang.

Ia mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana Lembaga Pendidikan Islam merupakan usaha untuk membentengi generasi mendatang dari arus globalisasi budaya yang merusak moral dan prilaku anak didik serta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Oleh karenanya, pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing. Termasuk siswa, guru, pesantren, birokrat, orang tua, dan seluruh lapisan masyarakat harus bahu – membahu , bekerja keras untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia Indonesia. Melalui pendidikan akan kita kembangkan SDM yang berpengetahuan, terampil, berbudi pekerti, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, dan proaktif,” paparnya.

Diungkapkannya, bahwa sumber daya manusia yang diidam-idamkan seperti di atas akan terlahir dari rahim Pondok Pesantren yang mampu mempertahankan budaya mutu. “Pembangunan rusun untuk santri ini merupakan salah-satu program pemerintah Kabinet Kerja yang merupakan tugasnya di DPR RI untuk membantu, mengawal dan menyalurkan aspirasi kepada pemerintah untuk membangun kawasan pendidikan, karena dengan pendidikan kita bisa membangun bangsa lebih baik. Dengan adanya rusun ini, Saya berharap proses belajar santri bisa lebih baik dan lebih sehat lagi. Selain itu, diharapkan juga para santri bisa selalu menjaga kebersihan tidak hanya di kamar tidur namun juga di lingkungan sekitarnya. Contohlah polisi, apabila kami membangun untuk kepolisian dan TNI pasti lingkungannya terawat dan bersih,” ucap Hj. Nurhayati.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berjanji akan terus mendorong Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk terus membangun rumah susun sewa (Rusunawa) atau hunian vertikal di pondok-pondok pesantren dengan harapan bangunan-bangunan tersebut bisa mendukung pendidikan bagi para santri. “Apalagi sekarang ini banyak sekali santri yang memerlukan tempat tinggal yang layak. Lulusan ponpes ke depan harus paripurna. Selain hafal kitab kuning, siswa lulusan pondok pesantren harus bisa menguasai tekhnologi informasi, ekonomi dan keterampilan sesuai yang tertuang di dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 5 bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan ummat manusia,” terang Ia.

“Kitab kuning sebagai basis atau fondasi dasar pengetahuan pesantren, harus tetap dipertahankan. Ilmu yang melekat di pesantren mesti diperkuat dengan ilmu pengetahuan umum seperti bahasa Inggris dan ilmu komputer, sehingga menjadi lebih paripurna. Biarlah tempat tidurnya biasa, tapi tekhnologinya canggih. Softwarenya harus diperkuat,” pungkasnya. Indra/Asron

Related posts

Leave a Comment