Konferensi Pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19, Kadinkes Kab Tasik: Nol Suspect Virus Corona

Kab, Wartatasik.com – Situasi wabah virus Corona atau Covid 19 di Kabupaten Tasikmalaya saat ini terdapat 58 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta nol suspect Covid 19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Heru saat konferensi pers di pusat informasi dan koordinasi Covid 19 kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis (26/03/2020). Dikatakan dr Heru, pihak Kabupaten Tasikmalaya sedang menggodok masalah anggaran untuk virus Corona, sebab yangmenjadi kendala yaitu masalah Alat Pelindung Diri (APD) yang saat ini sangat susah dicari. “APD banyak yang membutuhkan, tetapi…

Warga Karangnunggal Meninggal Diduga Covid 19, Kadinkes Kab Tasik: Kita Tunggu Hasil Labnya Dulu

Kab, Wartatasik.com – Tersiar kabar yang diterima redaksi bahwa pada hari Selasa 24 Maret 2020 sekitar jam 00.30 wib, telah ada salah seorang warga Kp Panembong RT 0055/RW 002 Ds. Cibatuireng, Karangnunggal yang dirujuk ke RS SMC dgn Ambulans Sigesit 129 karena diduga terinfeksi Virus Covid-19. Warga itu memiliki riwayat perawatan Pusk/RS/klinik/sendiri, Klinik Haji Sayat Medika Ciawitali Cipatujah pada 23 Maret 2020. Selain itu, rekam jejak warga baru pulang dari Jakarta sekitar 10 hari lalu dengan riwayat kontak dengan kasus probable COVID-19 yaitu pernah di Jakarta membantu mengangkat pasien yang…

Ada Limbah B3 Medis Diduga Milik Dinkes, LPLHI Tasik Akan Laporkan ke Polda Jabar

Kab, Wartatasik.com – DPD LPLHI-KLHI ( Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia – Kawasan Laut Hutan dan Industri) Tasikmalaya dikagetkan dengan adanya temuan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis yang menumpuk di Bangunan Kosong, tepatnya di Depan Kantor Kesatuan Bangsa Kota Tasikmalaya. Limbah B3 Medis yang didominasi oleh obat obatan kadaluarsa baik bentuk cairan dan rablet ini menumpuk di bangunan yang diketahui bekas Kantor Pencegahan dan Penangulangan penyakit (P2P) Kabupaten Tasikmalaya. Ironisnya Limbah B3 ini hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilembang. Penemuan limbah B3…

Tanggapi Dugaan “Pungli” Puskesmas Sariwangi, Bupati: Itu gak Boleh, Pasien KIS tidak Dipungut Biaya

Kab, Wartatasik.com – Polemik kabar salah seorang pasien pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Ida Parida (33) asal Kp Cipaku Rt 003 Rw 002 Desa Sukamulih Kec Sariwangi Kab Tasikmalaya menjadi sorotan publik. Pasalnya, warga tersebut dimintai sejumlah uang oleh pihak Puskesmas Sariwangi saat menggunakan jasa ambulans untuk pergi ke RS dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Namun pihak puskesmas menolak memberikan kwitansi saat suami pasien Uus Suryadipa (38) meminta bukti pembayaran. Hal itu tentunya menjadi ‘blunder’ bagi Puskesmas Sariwangi, lantaran tak adanya kwitansi resmi dari uang pembayaran naik ambulans, malah…

Dimintai Tanggapan Dugaan ‘Pungli’ Puskesmas Sariwangi, Kadinkes Kab Tasik Malah Lari Terbirit birit?

Kab, Wartatasik.com – Dilansir sebelumnya salah seorang pasien pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Ida Parida (33) asal Kp Cipaku Rt 003 Rw 002 Desa Sukamulih Kec Sariwangi Kab Tasikmalaya yang dipungut biaya oleh Puskesmas Sariwangi saat menggunakan jasa ambulans ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya menuai polemik. Pasalnya, pihak Puskesmas Sariwangi tidak menyertakan kwitansi saat menerima uang yang diminta terhadap pasien senilai Rp 480 ribu, bahkan saat suami pasien Uus Suryadipa (38) mendatangi puskesmas, tetap saja kwitansi pembayaran ambulans tersebut tidak diberikan. Klik berita terkait >>> Diantar Ambulans ke RS,…

44 Anak Ikuti Khitanan Massal di Basement Setda Kabupaten Tasikmalaya

Kab, Wartatasik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya adakan khitanan massal yang diikuti 44 anak di Basement Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (23/08/2019). Khitanan massal merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tasikmalaya. Ditemui usai acara, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, khitanan massal ini merupakan langkah awal pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan bangsa yang taat pada agama, bangsa dan negara. Selain itu, Ade mengingatkan kepada para orang tua untuk menyekolahkan anaknya baik secara formal maupun informal karena anak adalah titipan Illahi dan masa depan…