Kabupaten, Wartatasik.com – Sungguh miris, Muhdi (66) eks pegawai kontrak sebagai cleaning servis di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tasikmalaya kini hanya bisa meratapi nasibnya. Meski sudah 30 tahun mengabdi, ia malah diputus kontrak sejak November 2017 lalu. Kini, untuk menyambung hidup, Muhdi terpaksa beralih profesi jadi tukang kopi keliling sebagai jalan keluar agar bisa bertahan dari kerasnya dinding zaman. “Sekarang mah jualan kopi saja, daripada tak ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Muhdi dengan nada pelan, Kamis (28/02/2019). Muhdi bercerita, sejak tahun 1983 ia jadi tenaga honorer…