Temuan Pabrik Farmasi Setor 800 M ke Dokter, KPK Siap Dalami dan Menkes Akan Selidiki

 3,665 total views

net
net

Nasional, Wartatasik.com – Ketua KPK Agus Raharjo kembali menyampaikan hal yang mengagetkan. Setelah menyebut ada direksi BUMN yang menerima uang di Singapura, kini Agus menyebut ada perusahaan farmasi yang menyetor uang ke beberapa dokter. “Beberapa hari yang lalu, saya dilapori oleh PPATK, ada salah satu pabrik farmasi yang tidak terlalu besar di Indonesia, mentransfer ke beberapa dokter sebesar Rp 800 miliar,” kata Agus di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jl MH Thamrin, Jakpus, Kamis (15/9).

9eda5e29-e46f-489c-96b9-68711834a9c0_169Agus tidak menyebutkan nama perusahaan farmasi itu. Namun menurutnya, perusahaan farmasi itu tidak begitu besar. Transfer uang sebesar Rp 800 miliar ini kemudian akan didalami KPK. “Ini memang sistemnya yang harus kita benahi, di Indonesia, belanja kesehatan kita itu 40 % lari ke obat, sedangkan negara lain seperti Jerman dan Jepang hanya 15%. Ini yang harus kita perhatikan,” jelas Agus. Beberapa waktu yang lalu, KPK memang telah menerima laporan terkait adanya praktik gratifikasi ke kalangan dokter dari para perusahaan farmasi. Bahkan, KPK sampai memanggil IDI terkait isu tersebut.

Sementara, Menkes Nila F Moeloek mengaku belum mengetahui isu tersebut. “Saya belum (tahu). Saya baru baca running text. Saya akan menelusuri lagi,” jelas Nila di Jakarta, Jum’at (16/9/). Menurut Ia, dirinya baru mengetahui itu dari running text di televisi. Dia akan segera mencari tahu bagaimana kasusnya. “Akan kami selidiki, karena kami belum pernah mendapatkannya informasi tersebut,” jelas dia.

Sumber: detik.com

Related posts