Tingkatkan Pengembangan Ekonomi, BI dan Pemkot Tasikmalaya Berkolaborasi Sukseskan QRIS UTHM 2025

Tingkatkan Pengembangan Ekonomi, BI dan Pemkot Tasikmalaya Berkolaborasi Sukseskan QRIS UTHM 2025 | dokpri

QRIS UNSIL TASIK HALF MARATHON 2025 – HAPPINESS IN RUN, GROWTH IN EVERY STRIDE

Penyelenggaraan QRIS UTHM Sebagai Bagian Dari Perayaan Dies Natalis Universitas Siliwangi Untuk Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Dalam Mendukung Pengembangan Sport Tourism di Kota Tasikmalaya..

Kota, Wartatasik.comSebagai upaya meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Kota Tasikmalaya melalui sport tourism, Universitas Siliwangi, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Bank Indonesia Tasikmalaya berkolaborasi dalam menyelenggarakan QRIS Unsil Tasik Half Marathon (QRIS UTHM 2025) pada Hari Minggu, 4 Mei 2025 berlokasi di Kampus 2 UNSIL Mugarsari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan S.T., M.BA, Rektor Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Ibu Laura Rulida E.S.P dan jajaran FORKOPIMDA Kota Tasikmalaya tokoh masyarakat, perbankan, UMKM, Komunitas lari, serta para penggiat olahraga lari lainya dari seluruh Kota di Indonesia serta akan dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bpk. Bima Arya Sugiarto.

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk konkrit mendukung semangat masyarakat dalam bergaya hidup sehat melalui olahraga lari dan pengembangan ekonomi kreatif dan digital di Tasikmalaya. Event ini juga diselenggarakan sebagai rangkaian dari Dies Natalis Universitas Siliwangi; serta event nasional Bank Indonesia yaitu Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025.

QRIS UTHM 2025 memiliki makna simbolis yang penting karena tidak hanya menjadi ajang olahraga berskala nasional, tetapi juga merupakan perayaan Dies Natalis Universitas Siliwangi yang mengajak keterlibatan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat citra Universitas Siliwangi sebagai institusi pendidikan tinggi yang progresif, terbuka, dan dekat dengan masyarakat.

Penyelenggara QRIS UTHM 2025  mengatakan bahwa Pemilihan lokasi utama penyelenggaran juga mempertimbangkan dampak terhadap peningkatan ekonomi wilayah sekitar kampus. Pemilihan Kampus 2 Universitas Siliwangi Mugasari sebagai lokasi utama didasarkan pada lokasinya yang strategis, luas area yang mendukung kegiatan skala besar, serta representasi semangat baru Universitas Siliwangi dalam membangun pusat kegiatan akademik dan non-akademik yang modern dan inovatif.

“Pada penyelenggaraan perdananya, kegiatan ini berhasil menarik 3.000 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Dengan menyelenggarakan 3 (tiga) kategori jarak yaitu 7K, 10K, dan 21K. Penentuan kategori lari 7K, 10K, dan 21K didesain untuk memberikan pengalaman berlari yang menyenangkan, menantang, sekaligus memperkenalkan keindahan alam sekitar Kampus 2 Mugarsari,” tuturnya.

Lanjutnya, Jalur-jalur tersebut dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan, keselamatan, dan daya tarik visual, termasuk pemandangan sawah, danau, jalur rindang di Jalan Mashudi, serta atmosfer pagi yang sejuk,” imbuhnya.

Melalui event ini, masyarakat diperkenalkan pada gaya hidup sehat melalui olahraga lari sekaligus mendorong promosi sport tourism di Kota Tasikmalaya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM dan sektor pariwisata lokal.

Penyelenggara berkomitmen untuk menjadikan QRIS UNSIL Tasik Half Marathon sebagai agenda tahunan yang terus mengedepankan semangat sportivitas, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UNSIL untuk menjadi kampus yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta menjunjung nilai-nilai keberlanjutan dan inklusivitas.

Lebih lanjut, Perkembangan teknologi digital telah mengubah perilaku masyarakat termasuk di sektor ekonomi dan keuangan. Dari sisi transaksi keuangan, perilaku masyarakat bergerak ke platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, aman, dan handal. Tuntutan terhadap layanan sistem pembayaran yang cepat, efisien, dan aman semakin menguat seiring dengan pengalaman baru konsumen yang dimanjakan oleh layanan baru yang serba seamless.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Ibu Laura Rulida E.S.P mengatakan bahwa Perubahan perilaku ini juga tercermin di Kota Tasikmalaya. Pada tahun 2024, volume transaksi pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Kota Tasikmalaya tercatat tumbuh signifikan sebesar 743% (yoy). Ke depan, pertumbuhan transaksi digital ini diharapkan semakin memperkuat ekonomi daerah yang pada tahun 2024 telah tumbuh sebesar 5,22% (yoy) dan sekaligus menciptakan sumber pertumbuhan baru di sektor ekonomi kreatif dan digital.

BACA JUGA: Meriah! 3000 Peserta Marathon Ikuti Event Perdana QRIS UTHM 2025, Wali Kota: Ajang Pengembangan Sport Tourism

“Sebagai bentuk dukungan terhadap transaksi digital, seluruh transaksi selama penyelenggaraan QRIS UTHM 2025 termasuk di area tenant dan booth UMKM dilakukan secara non-tunai menggunakan QRIS. Hal ini memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi peserta dan pengunjung yang berbelanja dan menikmati berbagai produk UMKM tanpa perlu membawa dompet fisik, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai,” ujarnya.

Katanya lagi, Komitmen QRIS UTHM terhadap perlindungan konsumen juga ditegaskan melalui edukasi dan sosialisasi layanan transaksi digital yang aman dan terpercaya. Dengan mengutamakan keamanan data pribadi dan kenyamanan peserta, penggunaan QRIS diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem pembayaran digital di Kota Tasikamalaya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarazi Ramadhan mengatakan kedepannya, Universitas Siliwangi, Pemkot Tasikmalaya, Bank Indonesia beserta seluruh stakeholders akan terus berupaya mendorong kampus yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan menjunjung nilai-nilai keberlanjutan dan inklusivitas.

“Mendorong akselerasi ekosistem ekonomi digital, perlindungan konsumen, pengembangan UMKM, serta mendorong peningkatan sport tourism di Kota Tasikmalaya. Dengan sinergi ini, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat tumbuh sebagai pusat ekonomi kreatif dan digital yang unggul serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tuturnya. Red

Berita Terkait