Wacana Pengurangan Sistem Zonasi PPDB, Kadisdik Kota Tasik: Harus Dievaluasi Dampak Positif

Kota, Wartatasik.com – Adanya wacana dari Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim mengenai pengurangan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan yang awalnya sekitar 90% menjadi porsi 50%. Namun, berhasil atau tidaknya suatu kebijakan akan dilihat atau dievaluasi setelah diberlakukannya suatu kebijakan seperti halnya sistem zonasi ini. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi mengatakan, diberlakukannya sistem zonasi tersebut harus dievaluasi dampak positif, apakah terjadi pemerataan kualitas pendidikan di setiap sekolah favorit atau tidak. Sebagai Kadisidik, ia hanya mengharapkan dengan adanya zonasi ini terjadi keadilan dan pemerataan…

Berlarut, Warga Terdampak Tower di Buni Asih Sambangi DPRD Kota Tasik

Kota, Wartatasik.com – Berlarutnya polemik pendirian tower yang berada di Kp Buni Asih Kel. Tuguraja Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya, warga akhirnya melakukan audensi dengan pihak dinas terkait di ruang Banmus yang diterima langsung Ketua Komisi I H. Dayat dari Fraksi Golkar, Dodi Fraksi Gerindra dan Asep Fraksi Gerindra. Jajat Sudrajat salah seorang warga yang mengatasnamakan Paguyuban Warga Buni Asih menyebut sudah beberapa kali melayangkan surat penolakan bersama Pemuda Pancasila terhadap DPMPTSP. Tapi seolah-olah jawabannya mengentengkan dengan mempersilahkan ajukan saja secara hukum melalui PTUN. “Masyarakat merasa dibohongi, dipaksa, diancam dan diintimidasi…

Berobat ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasik Tinggal Klik, Berikut Penjelasannya..!

Kota, Wartatasik.com – Rumah Sakit dr Soekardjo dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya tandatangani kerjasama terkait pemanfaatan akses data kependudukan, Senin (30/12/2019). Kepala Disduk Kota Tasikmalaya H Imih Misbahul Munir mengatakan, kerjasama pemanfaatan data kependudukan ini salah satunya bisa memotong rantai birokrasi, pasalnya terang Imih selama ini orang sakit datang ke rumah sakit hanya sekedar daftar saja berjam-jam. “Ini kan problem, makannya kita coba potong, dengan hanya ketik NIK selesai. Apalagi nanti misalnya dengan data-data medikalnya sudah di masukan akan lebih memudahkan dalam hal tindak lanjut pelayanan kesehatannya”…