Tempurung Harus Beli Sendiri di Luar Negeri, Orang Tua Korban Tabrak Lari Bingung

Tempurung Harus Beli Sendiri di Luar Negeri, Orang Tua Korban Tabrak Lari Bingung | A.H

Kota, Wartatasik.com – Menindaklanjuti peristiwa korban tabrak lari warga komplek Perum Mega Mutiara Tasik Regency Jln Kujang blok F 56. Rt 05/ Rw 09 Kel. Cibunigeulis, Kec Bungursari Kota Tasikmalaya.

Ade Sugianto ayah dari Putri korban tabrak lari masih terlihat bingung dan di rundung ketakutan saat tim media mendatangi kembali rumah tinggalnya, Jum’at (27/11/2020).

Ia menyebut, Walau pun dari Muspika Kecamatan membantu dalam hal ini bukan Ade melupakan jasanya, karena sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepeduliannya.

“Rasa bingung dan katakutan masih menyelimuti kami sebagai orang tua, karena jika putri kami tidak mendapatkan tempurung kepala, maka antara kulit kepala dan otak bisa menyatu dan hal ini akan menyebabkan tidak tertolongnya putri kami,” ucap Ade.

Ia bersyukur, dari BPJS atas bantuan dari tim wartatasik.com telah membantu birokasinya, namun tetap tempurung itu tidak bisa terlealisasi oleh BPJS, karena tetap harus membeli dan pesan sendiri dari luar negeri dan hitungannya dolar.

Klik:

Terharu..!! Putri Korban Tabrak Lar Dijenguk Unsur Muspika Bungursa, Ade Sugianto: Semoga HM Yusuf juga Turut Menjenguk

“Disinilah letak kebingungan dan ketakutan kami, sedangkan harta kami sudah tidak punya hanya mengandalkan belas kasih kepada para pejabat ataupun masyarakat yang peduli tentang kehidupan kami,” tutur Ade.

Seandainya rumah yang ditempatinya ini milik pribadi, tanpa fikir panjang Ade mengaku sudah pasti dijual untuk menyelamatkan putri tercinta.

“Sedangkan waktu operasi pemasangan tempurung kepala sudah dekat, kami hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar di datangkan malaikat penolong dan penyelamat putri kami,” pungkasnya. A.H

Berita Terkait