Kota, Wartatasik.com – Menuju 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, PC PMII Kota Tasikmalaya menyebutkan kinerjanya belum berdampak terhadap masyarakat. Masih banyak PR yang belum tersentuh dalam hal pembangunan, sampah, pendidikan kemiskinan, kesehatan, sosial dan masih banyak aspek aspek yang lainnya.
“PMII menekankan wali kota harus bisa menyentuh seluruh stakeholder yang ada di tatanan kota Tasikmalaya. Tanpa sebab dan akibat harus bisa dijalankan dengan se-rasional mungkin,” tutur Pengcab PMII Kota Tasikmalaya, Idham Ansori, Rabu (21/4/2025).
Ia meminta Wali Kota Tasikmalaya agar mengoptimalkan kinerja OPD. Nampaknya hari ini OPD OPD tersebut belum begitu optimal dalam menjalankan tugas dan kewenangannya jangan sampai carut marut. Contohnya, ketika ada reaksi baru di situ ada aksi.
“Yang kami inginkan jangan sampai terjadi reaksi dulu sebaiknya mengoptimalkan kinerja dari OPD jangan menunggu riakan terlebih dahulu. Bagaimana pemerintah bisa berjalan dengan efektif ketika OPD nya pun banyak kekosongan,” imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, terkait banjir harus prioritas ditangani, bagaimana caranya banjir tidak terjadi di kota Tasikmalaya ketika curah hujan tiba harus disikapi dengan benar-benar serius.
BACA JUGA: Politisi Demokrat: Jelang 100 Hari Kerja, Viman – Diky Belum Ada Gebrakan Berarti
“Bukannya ketika sudah banjir tiba baru ada aksi nyata. Ini perlu dievaluasi bersama supaya tidak banyak orang yang merasakan kerugian ketika bencana itu kembali terjadi di Kota Tasikmalaya,” katanya.
Jargon Tasik Maju Harapan Baru itu, katanya, tidak hanya sebatas slogan semata akan tetapi aksi nyata melebihi dari perkataan tersebut.
“Yang saya harapkan Wali Kota hari ini tidak hanya sebatas seremonial atau terus menerus menjadi konten kreator, Wali Kota Tasikmalaya dengan adanya bapak Viman ini bisa menunjukan untuk merubah dan membawa kota Tasik ke arah yang lebih baik lagi dari sebelum sebelumnya,” tandasnya. Red
