Ciamis, Wartatasik.com – Telah dilaksanakan Santunan Nasional berupa pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) untuk rumah milik Bapak Dedi warga Dusun Cireong RT/RW 020/, 09, Desa Sukaresik, Sindangkasih, Ciamis, Minggu (22/6/2025).
Kegiatan santunan nasional ini digelar oleh Dhilaal Berkat Rochmat Alloh (DIBRA) Shiddiqiyyah Indonesia yang di Ketuai Umum oleh Ibunya SHOFWATUL UMMAH
Sebagai tanda dimulainya pembangunan, Perwakilan DIBRA Shiddiqiyyah, Edi Setiawan melaksanakan peletakan batu pertama atas bangunan rumah syukur milik Bapak Dedi.
Kepada wartawan, ia menyampaikan sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Lahir Pancasila juga disepakatinya Undang-Undang Dasar 1945, program ini ada dan sudah dirancang sejak tahun 2002 .
“Setiap tanggal 22 Juni kami serentak se-Indonesia melaksanakan pembangunan rumah syukur ini, merupakan tasyakuran kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-80. dan harus selesai pada 17 Agustus pas 56 hari dari sekarang, angka simbolik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta (sekarang bernama Jalan Proklamasi),” jelas Edi
Edi menambahkan, setelah proses pembangunan selesai, rumah tersebut akan diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sejak program ini dimulai pada 2002, sudah lebih dari 2.000 unit Rumah Syukur kami bangun di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, kami menargetkan pembangunan 135 unit,” ungkapnya.
Ia berharap program Rumah Syukur ini bisa menjadi inspirasi dalam cara memperingati kemerdekaan yang lebih bermakna.
“Daripada hanya digunakan untuk pesta dan perayaan 17 Agustusan, alangkah baiknya jika sebagian dana itu dialihkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti melalui pembangunan rumah layak huni ini,” ujarnya.
Edi menjelaskan, bahwa program Rumah Syukur dibagi menjadi tiga momentum penting kebangsaan. “Pertama, pada momen Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya.
“Kedua, pada momen Sumpah Pemuda dan peringatan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang nantinya akan dikerjakan oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah,” imbuhnya.
Ketiga, lanjutnya, pada peringatan Hari Pahlawan, di mana rumah syukur dibangun oleh Organisasi Kebangsaan yang melibatkan lintas agama dan elemen bangsa.
“Melalui program ini, Organisasi Shiddiqiyyah berharap bisa terus menebar semangat persatuan dan kontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui aksi kemanusiaan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang beruntung mendapatkan program santunan nasional, Dedi mengaku kaget dan tidak menyangka secepat ini, “Dari mulai permohonan melalui perbincangan dengan ustad setempat bahwa rumah kami akan segera dibangun,” ujarnya.
Dikatakannya, luas rumahnya itu adalah 5 x 7 m2, “Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semoga saja semua kebaikan digantikan dan dilipatgandakan Allah SWT, Aamiin,” pungkasnya. Asron
