
Kota, Wartatasik.com – Sejumlah petani cabai di beberapa daerah alami kerugian akibat serangan hama Patek. Tanaman cabai dan hasil panen berkurang akibat hama tersebut.
Seperti yang dialami salah seorang petani di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Aan Rukiman. Ia mengeluhkan serangan hama Patek sehingga merugi karena gagal panen.
Dikatakannya lagi, serangan hama Patek dialami karena faktor cuaca yang tidak menentu, selain itu tidak ada pencegahan hama dari awal juga jadi salah satu faktor penyebab.
“Hama tersebut menyebabkan bercak-bercak pada daun dan busuk pada buah, serta mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen turun drastis. Sangat merugikan bagi petani cabai,” ujar Aan, Rabu (10/9/2025).
Penanganan sementara, lanjut Aan, agar tidak menyebar ke tanaman yang masih sehat, dengan cara memetik cabai yang terkena patek.
“Disarankan tidak menyentuh cabai yang masih sehat. Saya bisa dibilang masih beruntung karena masih sempat melakukan panen sebelumnya, walupun di panen selanjutnya mengalami kegagalan yang cukup drastis,” katanya.
Lanjut Aan, di lahan seluas 400 bata, gunakan sistem tumpang sari ia juga menanam tomat, bawang daun, pare, dan kangkung, “Supaya kerugian lebih meluas lagi akibat hama Patek, saya berharap adanya bantuan obat pembasmi hama dari pemerintah melalui dinas terkait,” tandasnya. Asron