Kota, Wartatasik.com – Daihatsu Automotive Carade (DAC) menggelar anniversary ke 2 yang berlangsung di wisata alam Karangresik kota Tasikmalaya, Minggu (30/01/2022).
Ketua pelaksana Asep Andri alias Edol mengatakan, dengan adanya syukuran anniversary ke 2, sebagai ajang silataruhami antar sesama anggota, baik dalam kota maupun luar kota
“Kedepannya, kepada seluruh anggota Daihatsu Automotive Carade Tasik-Ciamis dan seluruh anggota DAC yang berada di luar kota pun semoga bisa lebih sollid tanpa melihat status apapun,” ucapnya.
Selain potong tumpeng kata Edol, syukuran Universary DAC ini sebagai tanda syukur dan ada juga penyuluhan tentang bahaya narkoba yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya.
“Tidak hanya dari anggota DAC Tasikmalaya saja, acara tersebut dihadiri ada juga dari beberapa Kota seperti Bandung, Jakarta, Purbalingga, Yogyakarta, Banyumas, dan kota lainnya sesama Komunitas Daihatsu Automotive Carade,” ujar Edol.
Komunitas DAC juga sering terlibat dalam kegiatan bakti sosial seperti khitanan masal dan lain lain, rencana kedepan untuk menjelang bulan suci Ramadhan, Komunitas DAC juga akan mempersiapkan acara bhakti sosial.
“Kedepannya untuk komunitas DAC ini sangat mengharapkan bisa mengadakan Jambore Nasional untuk komunitas Daihatsu Automotive Carade se-Indonesia yang bertempat di Kota Tasikmalaya,” harap Edol.
Ditempat sama, Ridwan Jumiarsa Kisno Lrayitno selaku Penyuluh BNN Kota Tasikmalaya memberikan paparan kepada komunitas DAC ini dengan diakhiri pembagian doorprize.
Menurutnya, tingginya kasus Narkoba di Kota Tasikmalaya cukup tinggi, karena bahkan kota ini bukanlah menjadi tempat transit lagi, tapi sudah menjadi tujuan utama bagi pengedaran Narkoba.
Sebab itu kata Ridwan, dalam mewujudkan Tasikmalaya yang BERSINAR “Bersih dari Narkoba” Badan Narkotika Nasional kota Tasikmalaya selalu bekerjasama dengan jajaran masyarakat dan komunitas, salah satunya komunitas Otomotif DAC.
“Dikarenakan tingginya potensi penyalahgunaan Narkoba itu sendiri, bahkan dari ungkap kasus yang dilaksanakan antara pihak Kepolisian dan BNN, kota Tasikmalaya dalam tahun ini tidak kurang dari 100 kasus penyalahgunaan narkoba,” tandas Ridwan. Suslia.
