Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasik Sayangkan Sungai Ciwulan Disesaki Sampah Plastik

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasik Sayangkan Sungai Ciwulan Disesaki Sampah Plastik | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Sungai Ciwulan merupakan satu pontensi alam yang dimiliki oleh Kota Tasikmalaya, pasalnya kondisi alam masih cukup asri, namun sayangnya air Ciwulan saat ini cukup kotor, dipenuhi limbah plastik layaknya seperti supermarket sampah.

Menyikapi itu, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya komisi IV fraksi Gerindra Ridwan Fauzan mengatakan, bahwa kerja ke sungai Ciwulan diperlukan adanya upaya untuk mengantisipasi kelestarian alam di sungai Ciwulan.

“Kelestarian alam harus kita jaga, karena kita bagian dari alam tersebut, diperlukan sinergitas antara pemerintah dan juga masyarakat agar daerah ini menjadi kawasan yang memang bersih nyaman,” ungkapnya, Rabu (16/03/2022).

Ridwan mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut, padahal dari Ciwulan ini terlahir beberapa atlet Arung Jeram tingkat international, bahkan beberapa even Kejuaraan baik arung jeram kayak ataupun riverboarding di gelar disini.

Ridwan berharap, kedepan Sungai Ciwulan harus ditata, pengebangan dan kelestarian Sungai Ciwulan agar lebih tertata dan memiliki efek domino terhadap kesejahteraan masyakat sekitar bantaran sungai.

“Mari kita jaga dan kembangkan potensi sungai Ciwulan ini, disini kita bisa bersinergi dengan FAJI dan rekan-rekan penggiat dari Republik Aer Tasikmalaya, untuk menyelamatkan sungai dan memberdayakan masyakat agar potensi sungai Ciwulan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” imbaunya.

Menyikapi pengembangan potensi yang dimiliki Ciwulan, Ridwan menyebut, diperlukan adanya penataan kawasan seperti pembangunan beberapa dermaga, namun hal itu tidaklah cukup, perlu dibangun satu kebersamaan dan kesepahaman dalam membangun kepariwisataan dengan mengedepankan budaya masyarakat dan kearipan lokal.

“Di wilayah ini ada tujuh belas titik potensi wisata yang sudah berjalan dan perlu pengembangan, namun diperlukan adanya kesepahaman dari seluruh komponen agar dapat memenuhi konsep desa wisata yang terintegrasi,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait