Apa itu Kampus Merdeka, Studi Independen dan Sekolah Ekspor?

Sumber: Kampus Merdeka

Referensi – Apa pengertian dari Kampus Merdeka? Kampus Merdeka merupakan sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi sebuah lanjutan dari konsep yang sebelumnya yang merupakan merdeka belajar. Kampus Merdeka dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) juga merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang diberikan dengan tujuan untuk memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Dalam konsep Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan hak belajar selama satu semester di luar program studi dan kebebasan mengambil SKS di luar program studi. Salah satu perwujudan proses pembelajaran dalam konsep Kampus Merdeka adalah berpusat pada mahasiswa (student-centered learning).

Selain itu pembelajaran dalam Kampus Merdeka juga memberikan tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan inovasi, kreatifitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti, permasalahan nyata, kolaborasi, dan interaksi sosial.

Dengan adanya program Kampus Merdeka mahasiswa dapat merancang dan menerapkan, maka hard skill dan soft skill dengan baik dan benar.

Salah satu program yang ada dalam Kampus Merdeka adalah  Studi Independen. Studi Independen merupakan bentuk pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar dan karya yang inovatif.

Studi Independen menjadi salah satu pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa. Universitas menjadikan Studi Independen untuk melangkapi mata kuliah yang tidak termasuk dalam jadwal perkuliahan, tetapi masih tersedia dalam silabus program studi atau fakultas.

Kegiatan Studi Independent dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan. Sasaran  dari mitra kegiatan Studi Independen merupakan kelompok usaha masyarakat seperti, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sumber : Sekolah Ekspor

Salah satu mitra yang ada dalam kegiatan Studi Independen adaah Yayasan Sekolah Ekspor. Yayasan Sekolah Ekspor Nasional merupakan lembaga yang memberikan dan menyediakan pelatihan ekspor dengan menggunakan teknologi digital.

Tujuan dari  program Sekolah Ekspor ini adalah untuk membantu mahasiswa mengelola dan mengembangkan usaha ekspornya sehingga dapat bersaing dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam program Sekolah Ekspor ini peserta wajib mengikuti kegiatan rutin yang terdiri dari pembekalan materi, penyusunan karya tulis, dan ujian.

Selain itu, terdapat kegiatan non-rutin seperti seminar, business matching, exhibition, dan bootcamp. Kegiatan utama dalam program ini adalah praktik mengembangkan rencana bisnis ekspor yang berorientasi pada UMKM.

Penulis : Elisa Agustine Salindeho
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Berita Terkait