Bahas Anak Jalanan, Senjata dan Lakri Sambangi DPRD Kota Tasik

Bahas Anak Jalanan, Senjata dan Lakri Sambangi DPRD Kota Tasik | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Menyikapi tingkat kerawanan sosial kelompok anak jalanan di Kota Tasikmalaya, Komunitas Seniman Jalanan Tasikmalaya (Senjata) didampingi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) menggelar audiensi bersama komisi IV di DPRD kota, Senin (25/01/2021).

Komisi IV dan I DPRD Kota Tasikmalaya mengundang tiap OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya.

Ketua DPK LAKRI Tasikmalaya Rino Lesmana, S.I.P mengharapkan adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap seniman jalanan agar tingkat kerawanan sosial kelompok anak jalanan tidak semakin meningkat.

“Kedepan, kelompok-kelompok yang terindikasikan memiliki tingkat kerawanan sosial ini, oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya itu diberikan program. Mereka juga difasilitas atau diberikan sarana yang dapat mengurangi tingkat kerawanan sosial itu sendiri,” harap Rino.

Menurutnya, pada saat adanya program yang dapat dijalankan dan diterima dengan baik dari pemerintah daerah untuk para seniman jalanan seperti para pengamen, tentunya hal itu akan dapat mengurangi kerawanan sosial di Kota Tasikmalaya.

“Dengan adanya program tersebut, semoga saja mereka bisa berhenti total Disisi lain program itu juga dapat diterima dengan baik oleh mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muhammad Muharam menuturkan, pihaknya sendiri sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk pemberdayaan seniman anak jalanan tersebut.

Pasalnya kata Dede, yang dilakukan oleh para anak jalanan ini bukanlah sebuah keinginan, akan tetapi sebuah keterpaksaan yang diakibatkan kondisi ekonomi.

“Untuk masalah ini, sudah dikoordinasikan dengan peluang-peluang yang dapat diambil oleh LAKRI dan komunitas senjata,” pungkas Dede. Suslia.

Berita Terkait