Bantu Pasarkan Hasil Panen Petani, Disperpakan Kab Tasik Gelar Pasar Murah

Jadwal pasar murah tiap hari Selasa dan Jumat di halaman Disperpakan Kab Tasikmalaya | Redi

Kab, Wartatasik.com – Dampak Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) menghambat laju ekonomi terutama dialami para petani. Lantaran itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Disperpakan) gelar Pasar Murah.

Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Disperpakan Kabupaten Tasikmalaya Nandang Heryana mengatakan, pasar murah ini untuk membantu para petani buah dan sayur yang saat ini panen namun susah pemasaran karena efek dari COVID 19.

Lanjut Nandang, dari segi harga tentunya jauh lebih murah dari pasaran, karena pihaknya langsung mengambil buah dan sayur dari para petani dengan cara pengiriman langsung datang Diseprpakan atau dikemas dulu di tiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP).

“Untuk waktu Pasar Murah ini, akan di evaluasi terus, karena intinya membantu pemasaran para petani yang saat ini lagi panen, bukan hanya penanggulangan COVID 19,” ungkap Nandang di halaman Disperpakan Kab Tasikmalaya, Jumat (17/04/2020).

Sebetulnya terang Nandang, ada tiga kegiatan yang sekarang lagi berjalan untuk membantu pemasaran hasil panen para petani buah dan sayur yaitu via online yang sudah berjalan.

Lalu tambahnya, sistem Cash On Delivery (bayar ditempat) melalui rekan yang berada di tiap perumahan untuk membantu para ibu ibu yang tidak membeli buah dan sayur ke pasar.

“Nah, terakhir Pasar Murah yang digelar di Disperpakan tiap hari Selasa dan Jumat untuk memasarkan langsung buah dan sayur segar. Tentunya dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan seperti pake masker, cuci tangan dan jaga jarak,” ucapnya.

Agar tidak monoton, Nandang menyebut tak hanya komoditi buah atau sayur, namun ada juga dari bidang lain seperti ayam segar, padi organik, madu dan lainnya. Sehingga meski terkendala pengiriman hasil panen ke luar kota terutama zona merah, tapi ekonomi para petani tetap lancar.

“Mudah mudahan komoditas terus bertambah, kita rolling setiap sentral, sekarang misalnya beberapa BPP, buat Selasa depan giliran BPP lain, agar tidak monoton,” pungkasnya. Redi.

Berita Terkait