Berakhirnya Masa Bhakti Kepengurusan, IGTKI-PGRI Kota Tasik Gelar Konferensi Kota

Berakhirnya Masa Bhakti Kepengurusan, IGTKI-PGRI Kota Tasik Gelar Konferensi Kota | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Masa bhakti kepengurusan Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Tasikmalaya telah berakhir.

Hal itu disampaikan pada saat menggelar Konferensi Kota yang di buka langsung oleh Pj. Wali Kota Dr Cheka Virgowansyah S.,STP.ME., di salah satu hotel berbintang di Kota Santri ini, pada Sabtu (11/03/2023).

Ketua IGTKI PGRI Kota Tasikmalaya masa bhakti 2017 – 2022 Dede Sapariyah S.Pd.M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti kontestan sebanyak 11 orang kandidat calon ketua periode 2022 – 2027 perwakilan dari seluruh Kecamatan di Kota Tasikmalaya,” ucap Dede.

Dikatakannya kegiatan ini mengusung tema ‘IGTKI-PGRI Menyongsong Masa Depan Organisasi Dalam Revolusi 5.0 Melalui Pemberdayaan Guru Taman Kanak-Kanak Yang Profesional dan Bermartabat’.

Sementara, penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Konferensi Kota IGTKI-PGRI Kota Tasikmalaya tahun 2023.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan serta membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Konferensi tingkat Kota IGTKI-PGRI Kota Tasikmalaya ini katanya, merupakan agenda wajib organisasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk keberlangsungan dan eksistensi organisasi sekaligus pembaharuan kepengurusan periode berikutnya.

“Organisasi IGTKI-PGRI sangat memberikan kontribusi penuh pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini dengan terlibat dan berpartisipasi aktif dalam penyebarluasan inovasi dan hal baru dalam bidang PAUD,” ucapnya lagi.

Terutama tambah Cheka, metode-metode yang selaras dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini IGTKI-PGRI merupakan salah satu organisasi profesi guru TK yang bertugas untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para pendidik anak usia 4 sampai 6 tahun.

“Dengan dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak,” tandasnya. Sus

Berita Terkait