Curanmor Marak di Area Kampus, Mahasiswa Unsil Desak Keamanan Lebih Ditingkatkan

Curanmor Marak di Area Kampus, Mahasiswa Unsil Desak Keamanan Lebih Ditingkatkan | Ist

Kota, Wartatasik.com – Mahasiswa waspada aksi curanmor di wilayah Kampus Warga Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) diimbau waspada aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Pasalnya, aksi curanmor kembali marak terjadi di sekitaran kampus Unsil yang berada di Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Kota. Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu, (29/12/2021).

Kehilangan motor ini menambah daftar kasus pencurian sejak kampus Unsil menerapkan parkir barier gate dengan 3 titik disetiap sudut kampus. Hilangnya keamanan dan kenyamanan di lingkungan kampus ini serta ada beberpa factor penyebab lainnya.

Salah satu mahasiswa Unsil mengatakan, bahwa kasus kehilangan motor menjadi catatan buruk dilingkungan kampus karena buruknya kinerja pihak keamanan dan fasilitas keamanan di lingkungan kampus Unsil patut dipertanyakan.

“Jumlah karyawan keamanan yang minim dan fasilitas keamanan seperti cctv dilingkungan kampus pun banyak yang tidak berfungsi menjadi polemik juga di kalangan mahasiswa,” ucap Mahasiswa yang tak disebutkan namanya.

“Kami rasa dengan adanya barier get bukan merupakan solusi melainkan menambah masalah baru, dimana hanya menghabiskan anggaran dengan membangun barier get dengan kocoran dana yang besar,” tambahnya.

Sumber menyebut, maraknya pencurian ini bukan malah menjadi efek jera bagi lembaga Unsil melainkan sampai hari ini belum ada solusi yang konkrit mengenai penyelesaian masalahnya. Jangan sampai ada anggapan lembaga kampus akan bergerak ketika sudah ada kejadian berulang ulang kali.

“Miris kami melihatnya mengenai respon lembaga unsil yang lamban. Melainkan pihak lembaga hanya sekedar mengimbau saja mengenai keamanan dan kenyamanan dikampus,” pungkasnya.

Menyikapi kasus ini, kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang marak terjadi sejak beberapa tahun yang lalu sehingga membuat para pengendara motor dilanda rasa gelisah saat memarkirkan kendaraannya.

Sebab, pola-pola kejahatan pencurian kendaraan bermotor sekarang ini juga terus berkembang menyesuaikan dengan situasi, misalnya dengan sarana aksi pencurian yang digunakan. Ndhie.

Berita Terkait