
Kota, Wartatasik.com – Anggota DPRD Komisi II Frasksi PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi S.MG. M.A., kembali gelar Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025.
Kali ini, reses dilakukan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya yang berada di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, dihadiri 100 peserta, Kamis (21/08/2025).
Pada reses tersebut, terserap banyak aspirasi masyarakat yaitu terkait masalah KIP, MBG, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Penghapusan Tunggakan PBB, Bangli yang masih banyak ditemukan di Kota Tasikmalaya, Retribusi di wilayah Cihideung, hingga Permasalahan di kawasan Pedestrian.
Meski begitu, menurut Kepler, paling banyak dikeluhkan adalah mengenai KIS yang banyak dinonaktifkan.
“Banyak sekali masyarakat yang KIS nya menjadi non-aktif dan pada akhirnya masyarakat banyak yang tidak bisa berobat secara gratis padahal mereka memang sudah selayaknya mendapatkan jaminan kesehatan tersebut,” tuturnya.
Lanjut Kepler, adanya pemutakhiran data, ia merasa masih dilakukan secara asal, karena memang kondisinya tidak mampu, justru kena dampak penonaktifan,” tambahnya.
Selain itu, Kepler juga menyayangkan pelayanan proses pengajuan KIS tersebut di MPP yang tidak optimal.
“Menurut saya ini karena proses pemutakhiran data yang asal-asalan sehingga banyak orang membutuhkan malah dinonaktifkan KIS nya, lalu berdampak kepada banyaknya masyarakat yang kembali mengajukan permohonan pengaktifan kembali KIS tersebut ke MPP yang berakibat antrian membludak sehingga pelayanan tidak optimal,” jelasnya.
Akibatnya, lanju ia, banyak masyarakat yang susah berobat karena KIS nya tidak kunjung selesai karena prosesnya bisa berhari-hari berbeda dengan dulu yang bisa 1 hari beres dan ini harus segera dibenahi.
Dirinya menyebutkan akan menyampaikan seluruh aspirasi ini melalui rapat paripurna, rapat kerja, maupun secara direct langsung kepada intansi terkait. MF