Darurat Korupsi DD, Warga Neglasari Kec Jatiwaras Unras di DPRD Kab Tasik

Warga menilai realisasi Dana Desa di Neglasari bermasalah| Blade

Kab, Wartatasik.com – Warga Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras unjuk rasa (unras) di halaman kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dengan jumlah masa kurang lebih seribu orang ini mendapat penjagaan ketat polisi dan Satpol PP. Mereka membentangkan poster berisi berbagai tuntutan yang tertulis “Rindu Itu Berat, Hati Ini Butuh Kepastian Neglasari Darurat Korupsi.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Sany Hudaya dalam orasinya mengatakan, aksinya itu dilakukan lahir dari kegelisahan selaku warga, pasalnya di Desa Neglasari banyak ketimpangan terkhusus persoalan ketidaksesuaian antara laporan realisasi program dengan pengerjaan fisik dilapangan yang cukup jomplang.

“Seperti pemasangan papan proyek dilakukan setelah beresnya pengerjaan fisik, antara penerapan anggaran fisik tidak sesuai dengan penganggaran,” ungkap Sany Hudaya, Rabu (05/02/2020).

Disisi lain terang Sany, sebelumnya warga sudah melayangkan tiga kali surat permohonan audiensi dan dua kali unjuk rasa di kantor kepala desa, namun tidak ada penjelasan yang rasional dari Pemerintah Desa Neglasari. Lalu lanjut Sany, tanggal 24 Januari 2020 kemarin pihaknya melayangkan surat permohonan pemerikasaan atau audit kepada Inspektorat tapi tak kunjung turun juga.

“Kami Forum Masyarakat Warga Neglasari ingin meminta secara langsung Inspektorat untuk segera memeriksa atau mengaudit Desa Neglasari, bukan hanya secara administrasi saja, tapi pengecekan fisik pun harus dilakukan serta mencari sumber sumber dari masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Sany meminta Dinas Pemberdaiaan Masyarakat dan Desa untuk kooperatif dengan masyarakat dan meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk bersama sama dengan masyarakat menyelesaikan masalah yang terjadi di Desa Neglasari serta meminta Bupati Tasikmalaya untuk meninjau ulang kinerja Pemerintah Desa Neglasari.

“Tadi hasil dari audien, ada kesepakatan bersama bahwasanya Inspektorat besok tanggal 6 Februari 2020 akan turun ke Desa Neglasari untuk melakukan pemeriksaan dan akan dibuat tim khusus untuk menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya. Blade/Ndhie

Berita Terkait