Data Ulang Stunting, H Murjani: Dalam Pendataannya Nanti, Kita Dibantu 1000 Mahasiswa IPDN

Data Ulang Stunting, H Murjani: Dalam Pendataannya Nanti, Kita Dibantu 1000 Mahasiswa IPDN | Suslia

Kota, Wartatasik.com yang menjadi Skala prioritas di tahun 2022 yang belum selesai akan diteruskan tahun 2023 yaitu menurunkan stunting secepat mungkin, apalagi pada tahun 2024 targetnya lebih turun lagi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr. Uus Supangat seusai kegiatan Musrenbang tingkat Sektoral DinKes yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Kota Tasikmalaya, Kamis (09/02/2023)

“Penurunan angka kematian ibu dan bayi sedang recovery dan masih cukup tinggi semoga penurunan angka kematian ibu dan bayi serta penyakit tidak menular menjadi skala prioritas juga,” ucap dr Uus ketika disinggung program yang belum selesai di tahun 2023.

Dr Uus menyebut bahwa Pj Wali Kota dalam waktu dekat ini akan bekerjasama dengan mahasiswa IPDN dan akan menurunkan 1100 mahasiswa guna penguatan updating.

“Data kondisi stunting harus diintervensi mengakselerasi data pemantauan gerakan ide gagasan dan diimplementasikan,” ucapnya.

Pihaknya juga mengajak stakeholder lainnya seperti pengusaha institusi untuk men-support seluruh DPRD menjadi orang tua asuh berkolaborasi dengan BKKBN.

“Jumlah anak asuh saat ini ada tiga belas ribu yang sudah stunting dan yang potensi, seluruh ASN yang ada di kita menjadi orang tua asuh,” ungkapnya.

Ditempat yang sama sekretaris Komisi IV DPRD kota Tasikmalaya H Murjani SE.MM., mengatakan bahwa program program yang belum terselesaikan di tahun 2022 supaya dilanjutkan di tahun 2023 ini

“Persoalan stunting disini Dinkes bagaimana bisa mendorong penurunan angka dan semua harus terlibat sehingga harus berkurang dan sekarang harus diadakan pendataan ulang terkait dengan data stunting yang Agustus 2022 kemarin,” ucapnya.

Ditambahkannya, ada beberapa yang menjadi bapa asuh begitu kelapangan ditemukan anak-anak yang sudah tidak masuk ke kategori stunting.

“Inilah perlunya data update sehingga tepat sasaran jangan sampai kita bertahun tahun data kita bermasalah,” ungkapnya

Kata politisi Partai Gerindra ini, nanti akan di bantu oleh mahasiswa yang di turunkan dari 1000 IPDN tujuannya untuk membatu membuat data verifikasi, data atau terkait stunting dan kemiskinan.

“Kalau yang kerja ini mahasiswa orang orang ya idealis data ini akan maksimal dan akurat,” pungkasnya. Sus

Berita Terkait