DKP3 Kota Tasik Gelar Musrenbang, Andi Warsandi Berharap Hasil Usulan Dibawa ke Tingkat Kota

DKP3 Kota Tasik Gelar Musrenbang, Andi Warsandi Berharap Hasil Usulan Dibawa ke Tingkat Kota | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Forum Perangkat Daerah (Musrenbang Sektoral) penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) dihadiri dan dibuka langsung oleh Sekda Drs.H.Ivan Dicksan Hasanudin M.Si digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Tasikmalaya, Senin (13/02/2024)

Ivan Dicksan menyebut bahwa program kegiatan hanya menemukan memastikan dan meyakinkan bahwa ada kegiatan-kegiatan yang memang sangat efektif untuk memberdayakan sektor pertanian di Kota Tasikmalaya.

“Kan harus berangkat dari bagaimana teman-teman ini bisa melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan selama sekian tahun ke belakang mana yang harus di modifikasi mana yang sebaiknya dibiarkan saja karena tidak efektif,” ucap Sekda.

Melalui forum ini juga kata Ivan, dibangun kolaborasi ada berbagai potensi dari berbagai stakeholder termasuk ada perbankan, kepala dinas dan OPD lain agar membangun kolaborasi meningkatkan sektor pertanian di Kota Tasikmalaya.

Di tempat berbeda Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Andi Warsandi SE mengatakan bahwa Musrenbang sektor untuk tahun 2024 dengan tema stabilitas keamanan peningkatan daya saing yang inklusif untuk kesejahteraan masyarakat semua OPD harus diarahkan kesana untuk menunjang dan menuntaskan tahun tema.

“Untuk DKP3 sudah masukan usulan usalan dari kelurahan, kecamatan dan dilakukan harmonisasi dengan seluruh stakeholder Dinas Pertanian dan tentunya berharap akan di bawa ke Musrenbang tingkat kota,” ucapnya.

Dan bagaimana nantinya lanjut Andi, dinas mengakomodasi seluruh kepentingan usulan masyarakat melalui para pemangku kepentingan untuk bisa semaksimal mungkin bisa diakomodir disesuaikan dengan ketersediaan dan kemampuan.

Andi berharap program yang sudah bagus di DKP3 tentu harus melanjutkan seperti halnya kebijakan program untuk mendorong produktifitas hasil pertanian dan memberikan nilai tambah kepada, masyarakat petani di Kota Tasikmalaya.

“Untuk PLP2B (Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) ini bagian dari pertama untuk menjamin ketersediaan pangan pokok di kota Tasikmalaya dengan luas lahan seperti itu memerlukan nilai tambah dan meningkatkan produktifitas,” kata Andi ketika ditemui di ruang fraksi Gerindra DPRD kota Tasikmalaya.

Menurut Andi untuk bidang holtikultura akan di liat dulu untuk usulan usalan yang masuk dan akan coba di identifikasi dulu karena ada beberapa bidang yaitu bidang ketahanan pangan, bidang perikanan, bidang holtikultura dan semua yang ada di dinas pertanian juga sudah berjalan dengan baik.

“Seperti mendorong kualitas pengadaan kelompok-kelompok pertanian ada budidaya ikan dan lainnya termasuk juga program ya bagaimana program DKP3 bisa menunjang dan membantu pemerintah untuk menekan inflasi,” ungkapnya.

Ada beberapa kegiatan bagaimana ketersediaan telur lokal terjaga bagaimana kelompok wanita tani (KWT,) melalui produktifitasnya memanfaatkan lahan terbatas juga bisa di maksimalkan hasilnya.

“Bisa menghasilkan tanaman cabe dan lainnya termasuk juga untuk tanaman lain yang akan mengakibatkan terhadap kenaikan beberapa bahan pokok dan kita harus diarahkan kesana untuk stabilitas inflasi juga untuk menunjang ketersedian pangan di kota Tasik,” pungkasnya. Sus

Berita Terkait