DPMPTSP Kota Tasik Gelar Forum Bisnis dan Investasi, Dr. Cheka: Jangan Persulit Investor

DPMPTSP Kota Tasik Gelar Forum Bisnis dan Investasi, Dr. Cheka: Jangan Persulit Investor | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP ) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Forum Bisnis dan Investasi yang dilaksanakan di salahsatu Hotel Jln. Yudanegara, Selasa (20/12/2022).

Giat yang mengangkat tema Mewujudkan Kota Tasikmalaya Menuju Kota Ramah Investasi Antara Peluang dan Tantangan ini turut dihadiri Pj Wali Kota Dr. Cheka Virgowansyah, S. STP.ME., anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari komisi I dan II serta intansi terkait, juga para pengusaha di Kota Tasikmalaya,

“Jangan mempersulit investasi, jadi teknis apapun selama tidak melanggar ketentuan, kita mempersulit investasi artinya seluruh elemen yang terkait dengan investor. Untuk dipermudah, tentunya dalam koridor peraturan perundang-undangan,” papar Cheka dalam sambutannya.

Kemudian, lanjutnya, perlu membenahi online single submissions (OSS) baik di pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten/Kota, “Kita kejar target investasi di tahun 2022. Serta yang penting sebenarnya gunakan APBD agar terjadi perputaran uang,” jelasnya.

“Jika terjadi perputaran uang ketika APBD digunakan pada sektor sektor investasi, maka akan terjadi multiplayereffect,” katanya.

Diterangkannya, multiplayer effect itulah yang diharapkan bisa membangkitkan sektor-sektor perekonomian lainnya, “Karena secara teoritik sektor perekonomian itu bergerak dari sektor satu ke sektor lainnya,” ucapnya.

Sementara Kepala DPMPTSP Kota Tasikmalaya Hanafi mengatakan pemerintah daerah memiliki peran yang strategis dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif sebagai salasatu penyerap pertumbuhan ekonomi di daerah.

Ditandaskannya, guna terwujudnya peningkatan realisasi investasi sebagai penggerak utama peningkatan perekonomian di Kota Tasikmalaya.

“Melalui forum ini diharapkan terjalin komunikasi dan saling pengertian antara Pemerintah Daerah, pelaku usaha dan seluruh stakeholder terkait mengenai implementasi tanggungjawab dan peran masing-masing,” pungkas Hanafi. Sus

 

Berita Terkait