Fraksi Partai Golkar Berharap Walkot Tasik Bisa Genjot Pendapatan Daerah

Fraksi Partai Golkar Berharap Walkot Tasik Bisa Genjot Pendapatan Daerah | Ist

Kota, Wartatasik.com – Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) memberikan Pandangan Umum Dalam Rapat Paripurna tiga buah ranperda kota Tasikmalaya tentang perubahan atas Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2013 yaitu tentang bangunan gedung di kota Tasikmalaya, tentang retribusi persetujuan bangunan gedung dan rentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kota Tasikmalaya tahun anggaran 2022.

Ketua Fraksi Golkar Isep Rislia menyampaikan, tindaklanjuti kebijakan umum APBD dan prioritas plafon sementara kota Tasikmalaya tahun 2022 yang telah disepakati beberapa waktu yang lalu telah disampaikan oleh wali kota dalam rapat paripurna ini.

Menurutnya, sebagaimana yang telah disampaikan wali kota bahwa kondisi RAPBD masih mengandalkan terhadap sumber pendapatan dana transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang juga bergantung kepada kemampuan keuangan daerah.

“Hal tersebut dapat kami pahami mengingat kondisi covid 19 yang belum bisa dikatakan normal masih banyak hal yang harus diselesaikan yang membutuhkan konsestrasi tenaga, fikiran dan anggaran untuk pemulihan tersebut,” ujar Isep.

Pihaknya kata ia, cukup mengapresiasi terhadap rencana kenaikan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah sebesar rp. 7.509.467.227.00 menjadi Rp. 140.343.981.000,00. Dibanding pada anggaran perubahan tahun 2021 sebesar Rp. 132.834.513.723,00.

“Sekitar 5,65 % kenaikan pada bidang retribusi daerah sebesar Rp. 2.566.655.000,00 yaitu menjadi Rp. 15.925.939.000 pada tahun 2022. dibandingkan pada anggaran perubahan tahun 2021 sebesar Rp. 13.359.284.000 atau sebesar 19.21%,” terang Isep.

Ia menyebut, ini merupakan hal yang sangat membanggakan ditengah kondisi pandemi covid 19 dan perekonomian yang belum stabil. Namun demikian, Fraksi Golkar tetap berharap agar wali kota beserta jajarannya dapat lebih meningkatkan pendapatan tersebut.

“Sehingga melampaui target untuk menstabilkan kondisi APBD kota Tasikmalaya di tahun 2022 dan mengupgrade kembali kemampuan keuangan daerah kota Tasikmalaya, sehingga dapat meningkatkan investasi dan daya saing untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Asron.

Berita Terkait