Kota, Wartatasik.com – Anggota Dewan Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Gerindra gelar Reses I Tahun sidang 2021 – 2022 yang berlangsung di Citapen Kidul RT 02/04, Kel Empangsari, Tawang tepatnya di Aula Timpal Tasikmalaya.
Dalam pemaparannya, Viman Alfarizi Ramadhan di ST., MBA., mengatakan, perlu kolaborasi unsur pemerintahan pusat Provinsi dan daerah dalam merealisasikan suatu program.
Viman mengaku, untuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu) Provinsi Jabar itu harus dikawal dan pihaknya sudah mendaftarkan juga untuk kelurahan Empangsari ini.
“Mudah-mudahan tahun 2022 dapat terealisasi, karena ada perbedaan anggaran jumlah kuota bantuan,” ungkap Viman, Kamis (09/12/2021).
Pasalnya terang ia, program Rutilahu di Jawa Barat masih berupa gelondongan yaitu sekitar 9180 berbeda dengan tahun 2021 mendapatkan 18 ribu rutilahu.
“Perbedaan tersebut karena tahun 2021 ada bantuan pusat PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Untuk Kota Tasikmalaya nanti kita liat realisasinya,” jelas Viman.
Ia menjelaskan, konstituennya memang ada yang meminta Penerangan Jalan Umum (PJU), karena manfaatnya luar biasa bagi masyarakat salah satunya meminimalisir kecelakaan dan kejahatan. Bahkan permintaan kereta mayat, insya Allah akan direalisasikan
“Kalau di lihat, jalan lingkungan di Empangsari sudah baik (diaspal), tapi ada permintaan gorong gorong dan drainase harus diperbaiki. Adapun, terkait bank Emok, itu menjadi buah pemikiran, bagaimana kita mendorong BUMD mempermudah syarat pinjaman bagi pelaku UMKM,” tandasnya. Asron.
