Kab, Wartatasik.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Neng Madinah Ruhiat mengaku prihatin masih adanya nenek tua seorang diri menempati rumah tak layak huni.
Wanita renta tersebut hidup seorang diri setelah ditinggal suaminya meninggal dunia sejak 6 tahun lalu. Ia hidup di saung reyot yang bocor, ironisnya untuk makan saja mengandalkan belas kasihan dari tetangga.
Diusianya yang sudah sangat sepuh, 70 tahun ini, Mak Aah harus bergelut dengan kerasnya kehidupan. Pikirannya setiap hari harus dihadapkan pada urusan sandang, pangan dan papan.
Akses menuju tempat tinggalnya tidaklah mudah, karena harus menelusuri perkampungan, tepatnya di Dusun Sukawangi, Desa Pasirpanjang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Neng Madinah menegaskan, seharusnya tidak ada lagi masyarakat yang terabaikan, apalagi dalam kondisi usia yang sudah lanjut, kemudian anaknya yang kurang mampu.
Ia pun merasa kecewa di Kabupaten Tasikmalaya masih ada warga yang tidak terlindungi oleh pemerintah dengan kondisi sangat terbatas.
Bunda Neng Madinah mengharapkan dengan adanya berita yang sudah tersebar, rumah Nenek tua itu bisa teratasi dengan cepat karena harus segera diperbaiki.
“Bukan lagi di tingkat pemerintah, tapi ini tingkat desa,” ucapnya, Kamis (18/03/2021).
Maka dari itu, Neng Madinah meminta pihak desa mengalokasikan anggaran Dana Desa, karena menurutnya anggaran tersebut tidak hanya untuk pembangunan insfrastruktur melainkan juga membantu warga miskin.
“Sehingga, warga tersebut bisa sejahtera dan terakomodir oleh bantuan pemerintah, dan ini harus benar-benar ditindak lanjuti,” pungkasnya. Ndhie.
