Kota, Wartatsik.com – Pertama kalinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya melakukan penyemprotan larutan ekoenzim atau ecoenzymes di TPA Ciangir yang bertujuan untuk mengurangi bau sehingga polusi bisa di reduksi yang terpenting mengurangi kadar gas metana, jika terkena api akan semakin membesar kobarannya.
Hal itu dikatakan kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Deni Diyana M.Si ketika di temui awak media di wilayah TPA Ciangir Tamansari Kota Tasikmalaya, Selasa (29/09/2023)
Menurutnya, zat ekoenzim ini akan berkontribusi memperbaiki kualitas udara di sekitar wilayah TPA, “Bersama damkar dan BPBD Kota Tasikmalaya kami menyemprotkan larutan tersebut kurang lebih 10 larutan sebanyak 10 ribu liter,” ujarnya.
Ini lanjut Deni, akan dilakukan lebih sering untuk tahap pertama seminggu sekali dan kedepan bisa sebulan sekali, “Untuk hari ini di TPA saja, besok akan dilakukan penyemprotan di area kota, sekaligus membersihakn lingkungan di wilayah kota,” ungkapnya.
Baca juga: Bale Wiwitan Jelang Adipura, H. Aried: Tidak hanya itu, Kebersihan Sebagian dari Iman
“Kegiatan ini juga kami lakukan dalam rangka persiapan penilaian Adipura. Namun, ini agenda rencana yang dipersiapkan jauh-jauh hari untuk solusi memperbaiki kualitas tanah, udara serta air yang ada di wilayah kota Tasikmalaya,” imbuhnya.
Kemudian lanjut tambah Deni, untuk mengantisipasi dan harus mempertahankan kondisi tanah pihaknya terus berupaya melakukan penyemprotan ekoenzim di wilayah kota.
“Untuk penyemprotan di wilayah kota sendiri diantaranya alun-alun Kota Tasik Dadaha, Taman Kota di beberapa ruang terbuka hijau yang ada di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Sus
