Kota, Wartatasik.com – Menghadapi rencana pelaksanaan open bidding untuk posisi Direktur Utama RSUD dr. Soekardjo, elKOPED (Lembaga Kajian Kemasyarakatan dan Optimalisasi Pemerintahan Daerah) berinisiatif untuk melakukan kajian atas pendapat dan harapan masyarakat Kota Tasikmalaya terkait figur pengganti Dirut yang telah menyelesaikan tugas/pensiun diakhir November lalu.
Direktur elKOPED Asep Heru menyebut, kajian tersebut atas dasar pemahaman kondisi RSUD dr. Soekarjo dewasa ini yang berada dalam kondisi TIDAK SEHAT terkait masalah keuangan dan Tata Kelola/Manajemen yang tidak memiliki rujukan SOP yang baku dan fungsi pengawasan yang tidak optimal serta hasil dari masukan, harapan, pendapat masyarakat baik yang berada di dalam lingkungan RSUD maupun masyarakat umum.
elKOPED menyimpulkan bahwa sosok ideal untuk menempati posisi Pimpinan/Dirut RSUD dr. Soekardjo di masa yang akan datang haruslah sosok yang memiliki kriteria Memahami kondisi/persoalan internal RSUD dr. Soekardjo, Memiliki kapabelitas manajerial Rumah Sakit dan Memiliki pribadi yang terbuka, komunikatif dan koordinatif secara topdown.
Selanjutnya, sosok tersebut juga harus Memiliki visi dalam rangka mewujudkan RSUD dr. Soekarjo yang sehat dan berorientasi kepada kepentingan peningkatan layanan publik serta memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan RSUD dr. Soekardjo yang akuntable serta Memikiki kemampuan ketahanan untuk menghadapi segala bentuk tekanan/intervensi kepentingan yang merugikan RSUD dr. Soekardjo.
“Terlepas dari 5 kriteria tersebut, kami pun berharap bahwa sosok yang akan menempati posisi pimpinan/Dirut tersebut harus berani melakukan upaya uapaya yang mengarah kepada diagnosa persoalan internal RSUD dengan melakukan Audit internal atas apa yang telah menjadi program kebijakan pimpinan terdahulu,” tegas Kang Aroe, Rabu (08/12/2021).
Selanjutnya, pihaknya pun berharap bahwa dengan adanya open bidding tersebut akan menjadi titik awal/pemicu terwujudnya Reformasi Internal RSUD dr. Soekardjo menuju peningkatan performa baik dari sisi Keuangan, Layanan dan Kesejahteraan SDMnya.
“Catatan terakhir kami untuk pemegang kewenangan pemerintahan dalam hal ini Walikota Tasikmalaya, diharapkan beliau dapat menerapkan kontrak “Reward and Punishment” dalam kurun waktu tertentu bagi siapa saja yang akan terpilih menempati posisi Pimpinan/Dirut RSUD dr. Soekardjo,” tandas Asep Heru. Asron.
