Jelang Ramadhan, PWRI Gelar Silaturahmi Bahas Tips Berpuasa

Jelang Ramadhan, PWRI Gelar Silaturahmi Bahas Tips Berpuasa | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Dalam rangka pembinaan anggota dan silaturahmi anggota secara rutin, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) kota Tasikmalaya melaksanakan pertemuan di aula Taspen, Rabu (23/03/2022).

Ketua PWRI kota Tasikmalaya H Rahmat Kurnia menyebut, bahwa acara ini disupport dari rumah sakit TMC dalam rangka menghadapi bulan Ramadan 1440 Hijriyah.

“Disadari bahwa kami para pensiunan sudah berusia lanjut atau dengan kata lain lansia, sehingga tema yang diambil adalah tips sehat melaksanakan ibadah puasa bagi para lansia,” ungkapnya.

Sementara itu, materi yang disampaikan oleh dokter Jefri spesialis penyakit dalam sangat mengena artinya sesuai dengan kebutuhan jajaran PWRI, karena idealnya para lansia itu harus melaksanakan check up dulu.

Dijelaskan, penyakit-penyakit yang biasa ada di lansia misalkan diabetes kemudian asam urat dan tekanan darah tinggi itu sudah menjadi kosakata baik pada lansia.

“Dengan adanya ceramah tadi, alhamdulillah materinya sangat cocok sekali dan sesuai dengan harapan kami,” ucapnya.

Intinya terang Rahmat, bagaimana para lansia harus melaksanakan ibadah puasa dengan sehat, sedangkan teknisnya mungkin seperti bagaimana minum, makan sahur cara saat berbuka puasa, makan apa yang harus lebih didahulukan.

Klik like dan subscribe:

Diakui Rahmat, meskipun sampai saat ini belum mendapat bantuan dana dari pemerintah tapi ia selaku ketua PWRI menyadari bahwa pertemuan atau silaturahmi begitu pentingnya, apalagi pengisian pengetahuan ilmu karena itu tetap harus laksanakan.

“Kami kemudian harus berada ditengah tengah masyarakat karena mereka selalu bertanya tentang sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan, dengan kebijakan pemerintah dengan perbankan dan lalinnya,” ucapnya.

Pasalnya, karena PWRI adalah para pensiunan, jadi kerap banyak masyarakat yang menanyakan, sehingga para anggota harus tahu segala hal.

“Itu implementasi moto PWRI, purna tugas yes purna bhakti no way, jadi kita seluruh pensiunan harus tetap mengabdikan diri kepada masyarakat dan pemerintah sampai akhir hayat,” tandasnya. Suslia.

Berita Terkait