Kembangkan Budidaya Maggot, Karang Taruna Tamansari Terima Bantuan dari PT Pertamina

Kembangkan Budidaya Maggot, Karang Taruna Tamansari Terima Bantuan dari PT Pertamina | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Karang Taruna Kecamatan Tamansari terima kunjungan PT. Pertamina bersama Pj. Wali Kota Tasikmalaya di TPA Ciangir, Rabu (03/07/2023).

Ketua Karang Taruna Kecamatan Tamansari H. Wahid SPd mengatakan bahwa jauh sebelum adanya program Pj Wali Kota untuk budidaya maggot, pihaknya sudah lebih dulu melakukannya.

“Hal itu menjadi Gayung bersambut dengan adanya pihak Pertamina yang mau membantu kami mengembangkan budidaya maggot ini,” tutur Wahid yang juga Anggota DPRD Kota Tasikmalaya ini kepada media.

Komandan Banser Kota Tasik ini menambahkan dinilai sukses kembangkan budidaya maggot, Karang Taruna Kecamatan Tamansari mendapat support dari PT. Pertamina Patra Niaga untuk terus berinovasi dalam mengembangkan budidaya maggot.

“Sudah disepakati kerja sama dengan Pertamina sampai tahun 2025, dan pada Tahun 2022, kita diberi bantuan untuk pelatihan dan bantuan untuk pengadaan alat budidaya maggot,” ungkap H. Wahid.

Menurutnya, budidaya maggot sebagai salah satu upaya meminimalisir sampah organik yang di buang ke TPA Ciangir. Sebab pihak Dinas LH sendiri dalam hal pengelolaan sampah baru sebatas mengangkut dari TPS kemudian di buang ke TPA Ciangir.

“Tahun ini kita mendapat bantuan untuk mengembangkan budidaya maggot terintegrasi. Jadi, selain budidaya maggot, nantinya juga akan meningkat ke peternakan dan pertanian jelasnya,” bebernya.

Dirinya menyebut bahwa bantuan dari Pertamina akan diarahkan untuk pertanian yakni menanam jagung, sebagai bahan untuk membuat pakan,.

“Proteinnya dari maggot, karbohidratnya dari jagung ditambah dengan huut yang saat ini sedang coba dikembangkan dan pakan tersebut dan sudah produksi,” tambahnya.

Wahid mengatakan bahwa nanti di tahun 2024, pihak Pertamina akan memberikan bantuan untuk pengolahan sampah non organik mensupport pengadaan mesin pencacah dan pembuatan paving block untuk perencanaan pengolahan sampah non organik.

Dilokasi yang sama, Pj Wali Kota, Cheka Virgowansyah mengatakan bahwa PT.Pertamina memberikan bantuan untuk pengolahan sampah organik berupa alat pencacah, dan pengintegrasian antara pertanian juga perternakan.

“Jadi saat ini baru sampah organik yang bisa di olah di TPA Ciangir melalui budidaya maggot, peternakan ayam, dan menyusul pertanian jagung,” ucapnya.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Pertamina yang sudah mensupport upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya yang saat ini sedang memerangi sampah.

“Mudah mudahan ini bisa bermanfaat, dan pihak Karang Taruna bisa mendayagunakan ini dengan baik.” ujarnya.

Ditempat yang sama, Senior Supervisor CSR PT. Pertamina Patra Niaga, Muslim Darmawan menyebut beberapa program.

“PT.Pertamina sudah diarahkan mensupport bank sampah untuk membantu mengurangi produksi sampah yang dibuang ke TPA Ciangir,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan pihaknya berupa mesin pencacah sampah organik. Untuk alat pengolahan sampah non organik sedang di upayakan, mudah-mudahan bisa secepatnya di realisasikan,” pungkasnya. Sus

Berita Terkait